Maria Morera, Orang Tertua di Dunia Meninggal Usia 117 Tahun

Jakarta, CNBC Indonesia - Orang tertua di dunia, Maria Branyas Morera meninggal dunia di usia 117 tahun. Hal ini disampaikan langsung oleh keluarganya di media sosial.

Guinness World Records (GWR) juga merilis pernyataan kematiannya di usia 117 tahun dan 168 hari, pada Senin (19/8). Berita duka ini sekaligus menjadikan Morera tercatat sebagai orang tertua di dunia oleh Gerontology Research Group, sebuah organisasi yang memverifikasi usia individu yang berusia 110 tahun atau lebih.

"Maria meninggal dunia dengan tenang di panti jompo di Catalonia, Spanyol, tempat ia tinggal selama dua dekade terakhir," demikian bunyi pernyataan GWR yang dilansir CNN International.

Baca: 3 Rahasia Panjang Umur dari Lansia Berusia 122 Tahun

Pada Selasa, keluarga Morera menerbitkan sebuah unggahan di akun X miliknya yang mengumumkan kematiannya.

"Ia telah meninggal dengan cara yang diinginkannya. Dalam tidurnya, dalam kedamaian, dan tanpa rasa sakit," demikian bunyi unggahan tersebut.

Foto: Orang tertua di dunia, Maria Branyas Morera, meninggal di usia 117 tahun. (Dok. guinnessworldrecords)

Keluarganya mengatakan bahwa Morera sempat memberi tahu mereka sesaat sebelum kematiannya. Morera mengatakan bahwa ia tidak tahu kapan, tetapi perjalanan panjang ini akan segera berakhir.

"Saya tidak tahu kapan, tetapi perjalanan panjang ini akan segera berakhir. Kematian akan mendapati saya lelah karena telah menjalani begitu banyak hal, tetapi saya ingin kematian mendapati saya tersenyum, bebas, dan puas," paparnya.

Baca: 10 Ikan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi

Rahasia umur panjang

Foto: Maria Branyas Morera saat ulang tahunnya yang ke 116. (Twitter @MariaBranyas112)

Morera dinobatkan sebagai orang tertua di dunia oleh GWR pada Januari 2023 setelah kematian biarawati Prancis, Suster André, pada usia 118 tahun.

Morera mengatakan kepada GWR bahwa ia telah menjalani hidup yang panjang berkat ketertiban, ketenangan, hubungan baik dengan keluarga dan teman, kontak dengan alam, stabilitas emosional, tidak ada kekhawatiran, tidak ada penyesalan, banyak hal positif, dan menjauhi orang-orang yang toksik.

"Saya pikir umur panjang juga terkait keberuntungan. Keberuntungan dan genetika yang baik," ungkapnya.

Baca: Gen Ayah atau Ibu yang Wariskan Anak Menjadi Cerdas? Ini Faktanya..

Morera lahir di San Francisco, Amerika Serikat, pada 4 Maret 1907. Dia lahir setahun setelah orang tuanya beremigrasi ke AS dari Spanyol.

Delapan tahun kemudian, keluarganya pindah lagi dan tiba di Barcelona selama Perang Dunia I. Kehidupan Morera juga mencakup Perang Saudara Spanyol dan Perang Dunia II.

Dia menghabiskan beberapa dekade terakhir hidupnya di panti jompo di Catalonia. Meskipun usianya sudah lanjut, Morera menggunakan X dengan sedikit bantuan dari putrinya untuk berkomunikasi dengan ribuan pengikutnya.

"Saya sudah tua, sangat tua, tetapi tidak bodoh," demikian biodatanya di platform media sosial tersebut.

Morera diyakini sebagai salah satu orang tertua yang telah pulih dari Covid-19, setelah dinyatakan positif mengidap virus tersebut pada Mei 2020.

Sementara itu, menurut Gerontology Research Group, orang tertua yang masih hidup saat ini adalah seorang wanita Jepang berusia 116 tahun bernama Tomiko Itooka.

Gelar orang tertua yang pernah tercatat adalah milik Jeanne Louise Calment. Lahir pada tanggal 21 Februari 1875, hidupnya berlangsung selama 122 tahun dan 164 hari, menurut GWR.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berusia 117 Tahun, Biarawati Ini Jadi Manusia Tertua di Dunia