
Banyak Bule Kerja Ilegal di Bali: Jualan Sayur hingga Makelar Tanah

Jakarta,CNBC Indonesia - Banyak turis yang bekerja dan berbisnis di Pulau Bali. Hal ini tentu menjadi masalah karena mereka secara legal tidak diizinkan mencari duit di tanah Indonesia.
Banyak turis asing yang diketahui memiliki bisnis properti dan sewa kendaraan bermotor. Tak cuma itu, ada juga Warga Negara Asing (WNA) yang meraup keuntungan dengan berjualan sayur-mayur. Hal tersebut diungkap oleh Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun saat temu media dalam acara "The Weekly Brief with Sandi Uno" beberapa waktu lalu.
"Tentu ini dibutuhkan pengawasan dan segera melaporkan ke pihak berwajib karena kita juga sudah lihat bagaimana orang asing [berbisnis] di Bali. Ada makelar jasa tanah, foto model, rental motor, salon, dan jual sayur juga ada," sambungnya.
Pada 2023 lalu Wakil Gubernur Bali, Tjok Oka Sukawati alias Cok Ace mengungkapkan bahwa banyak WNA, terutama asal Rusia dan Ukraina yang berbisnis secara ilegal di Pulau Dewata akibat ketidakstabilan ekonomi.
Selain akibat perekonomian di negara asal yang tidak stabil, Cok Ace menyebut bahwa Bali dipilih sebagai tempat berbisnis karena dinilai nyaman, aman, dan biaya hidup murah. Maka dari itu, banyak WNA yang tak gengsi untuk berjualan sayur-mayur.
"[Asal WNA Rusia dan Ukraina] antara lainnya. Itu sebenarnya juga ilegal terutama sekarang kondisi dunia yang terjadi sekarang di luar negeri dan dibandingkan di Bali aman-aman, nyaman, dan murah-murah saja," ujar Cok Ace.
"Oleh sebab itu, kita harus bergerak. Saya dengar dari laporan di bawah juga banyak mereka bahkan dagang ikut, jual sayur-sayuran ikut, menjual ke teman-temannya, dia mengambil di pasar dia jual ke teman-temannya, ini belum kita tindak," tambahnya pada saat itu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral Turis Asing Bikin Ritual Cabul di Bali, Sandiaga Uno Buka Suara
