Internasional

'Kiamat' Melati Ancam Thailand, Harganya Tembus Rp 1,1 Juta per Kg

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
12 August 2024 19:30
Ilustrasi Bunga Melati (Foto: Pexels/Adrienne Andersen)
Foto: Ilustrasi Bunga Melati (Foto: Pexels/Adrienne Andersen)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga melati di Thailand tengah meroket. Hal ini dipicu oleh cuaca yang tak menentu sehingga menyebabkan kekurangan bunga melati lokal pada Hari Ibu tahun ini.

Di kota Khon Kaen, seorang sumber mengatakan banyak penjual bunga di Pasar Segar Thetsabarn 1 mengimpor sebagian besar pasokan mereka dari Indonesia. Keputusan impor karena harga melati yang lebih rendah.

Seorang penjual bunga berusia 65 tahun, yang diidentifikasi sebagai Noorian, mengatakan bunga melati tidak banyak mekar tahun ini. Hujan terus-menerus telah menahannya.

"Bunga melati Thailand dihargai 1.500 baht (Rp680 ribu) per kilogram, sedangkan bunga melati Indonesia dihargai 1.000 baht (Rp453 ribu) per kilogram," katanya, seperti dikutip Bangkok Post, Senin (12/8/2024).

"Bunga melati Thailand sulit ditemukan tahun ini," tambahnya.

Seorang pembuat karangan bunga, yang diidentifikasi sebagai Malasri berusia 82 tahun, mengatakan dirinya harus menggunakan bunga putih, seperti kuncup Tabernaemontana Pandacaqui sebagai ganti melati karena kekurangan bunga. Di RI ini dikenal dengan nama mondokaki, berwarba putih mirip melati namun tak mengeluarkan wangi.

Melati merupakan simbol Hari Ibu di Thailand. Karena bunganya berwarna putih dan memiliki wangi yang tahan lama.

Biasanya, harga bunga melati selama musim sepi adalah 300-600 baht (Rp135-271 ribu) per kilogram, tergantung pada ukurannya. Namun tahun ini, harganya bisa mencapai empat kali lipat jumlah tersebut.

Di Kota Nakhon Ratchasima, satu kilogram bunga melati dapat dijual seharga 2.400-2.600 baht. Jika dirupiahkan ini mencapai Rp1-1,1 juta.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lagi Viral Nih Bund, Ini Lho Cara Membuat Milk Bun Thailand

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular