Suga BTS Minta Maaf, Akui Kendarai Skuter Saat Mabuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu anggota boygrup BTS, Suga kedapatan mabuk sambil mengendarai skuter listrik. Ia pun diperiksa polisi dan meminta maaf atas tindakannya tersebut, Rabu (7/8).

Agensinya, Big Hit Music, mengatakan pemilik nama lengkap Min Yoon-gi itu dilaporkan polisi karena mengendarai skuter elektrik dalam keadaan mabuk, Selasa malam (6/8) di kawasan Yongsan, Seoul.

Bintang K-pop itu menyampaikan permintaan maaf di Weverse, platform penggemar daring, dengan mengatakan bahwa dia mengemudi setelah mengonsumsi alkohol saat makan malam.

"Saya datang kepada Anda dengan hati yang sangat berat dan permintaan maaf yang mendalam karena mengecewakan Anda dengan insiden yang disesalkan ini," tulis Suga di Weverse.

"Saya pikir bahwa itu jarak yang dekat. Saya tidak menyadari bahwa saya tidak boleh mengendarai skuter listrik saat mabuk karena itu melanggar undang-undang lalu lintas jalan raya," paparnya.

Melansir AP News, pada malam kejadian tersebut Suga dikabarkan terjatuh saat akan pulang dengan skuter elektriknya. Seorang petugas polisi yang melihatnya jatuh langsung ingin menolongnya.

Kendati demikian, ia mencium ada bau alkohol, sehingga akhirnya membawa Suga ke kantor polisi terdekat.

Baca: 8 Makanan yang Bikin Warga Jepang Panjang Umur hingga 100 Tahun

Polisi pun melakukan tes breathalyzer agar bisa mengetahui kadar alkohol dalam tubuhnya melalui sampel napas. Hasilnya alkohol dalam darah pelantun Daechwita itu berada pada tingkat cukup tinggi, sehingga mengakibatkan SIM miliknya dicabut.

Tidak sampai situ, labelnya mengatakan bahwa Suga juga didenda lantaran perbuatannya itu. Namun, belum jelas betapa yang harus dibayarkannya.

Skuter elektrik mengacu pada jenis kendaraan tanpa jok. Namun, polisi mengatakan kepada media lokal bahwa kendaraan Suga memiliki jok dan menyerupai skuter elektrik menurut undang-undang lalu lintas.

Jenis kendaraan tersebut memengaruhi hukuman untuk mengemudi dalam keadaan mabuk.

Suga sendiri tengah melakukan tugas wajib militernya sebagai agen layanan sosial sejak September 2023. Agen layanan sosial biasanya bekerja pada jam kerja biasa dan diizinkan pulang setelah jam kerja.

"Dia akan menerima tindakan disipliner apa pun dari tempat tugas terkait tindakan yang menyebabkan kontroversi sosial sebagai pekerja layanan sosial," kata Big Hit Music yang juga meminta maaf.

Menurut juru bicara Administrasi Tenaga Kerja Militer, insiden tersebut tidak akan memengaruhi statusnya saat ini sebagai agen karena terjadi di luar jam kerja resmi.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BTS Dituding Terlibat Sekte Sesat, Fans Desak HYBE Bertindak