An Se-young Ungkap Jatuh Bangun Dibina Pelatih Indonesia

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
06 August 2024 14:45
Pemain Korea Selatan An Se-young bermain melawan pemain Indonesia Gregoria Mariska Tunjung selama pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 2024, Minggu, 4 Agustus 2024, di Paris, Prancis. (AP Photo/Kin Cheung)
Foto: Pemain Korea Selatan An Se-young bermain melawan pemain Indonesia Gregoria Mariska Tunjung selama pertandingan semifinal bulu tangkis tunggal putri di Olimpiade Musim Panas 2024, Minggu, 4 Agustus 2024, di Paris, Prancis. (AP/Kin Cheung)

Jakarta, CNBC Indonesia - Atlet badminton di nomor tunggal putri asal Korea Selatan, An Se-young berhasil meraih emas Olimpiade 2024 usai mengalahkan wakil China, He Bingjao di partai final, Senin (5/8). Keberhasilan An Se Young merebut medali emas Olimpiade Paris 2024 tidak lepas dari campur tangan pelatih asal Indonesia yakni Rony Agustinus.

Mengutip CNN Indonesia, juara dunia 2023 dan peraih emas Asian Games 2022 itu pun ternyata sempat mengungkapkan kekecewaannya kepada Asosiasi Badminton Korea (BKA) selepas pertandingan final tersebut.

An Se Young meluapkan uneg-unegnya di media. Ia mengaku kecewa dengan BKA yang tidak profesional menangani cedera atlet.

Diketahui, sebelumnya, An Se-young mengalami cedera ligamen pada lutut kanannya saat final Asian Games Hangzhou pada Oktober tahun lalu. Ia langsung bertanding lagi sebulan kemudian, tapi rupanya Se-young merasa federasi menyepelekan cederanya.

Pemain yang sudah mengoleksi gelar juara dunia, Asian Games, dan sederet turnamen top badminton macam Indonesia Open, China Open, serta All England tersebut pun menceritakan momen ketika dirinya terpuruk.

"Momen yang paling saya ingat adalah ketika tidak bisa bertanding karena cedera setelah Asian Games [2022] dan ketika saya berjuang, menangis, dan marah kepada pelatih Soo-Jeong dan pelatih Rony, itu benar-benar membuat saya menyadari bahwa semua waktu itu tidak sia-sia," kata An Se Young dilansir dari SPOTV.

"Saya takut dan khawatir untuk sementara waktu, tetapi setelah mengalami masa-masa sulit di mana saya tidak bisa bernapas, saya akhirnya sampai pada momen di mana saya bisa bernapas," ujarnya menambahkan.

Rony merupakan salah satu pelatih yang mendampingi An Se Young. Sosok yang pernah memperkuat tim Indonesia di berbagai kejuaraan dunia itu mengemban tanggung jawab sebagai pelatih kepala nomor tunggal Korea Selatan yang bertanggung jawab pula atas performa An Se Young.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penyebab Kemenangan Fajar/Rian Dihapus di Olimpiade Paris 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular