
Menolak Gerah, Atlet Dunia Bawa AC Sendiri di Olimpiade Paris 2024

Jakarta, CNBC Indonesia - Panitia Olimpiade 2024 Paris memutuskan untuk tidak menyediakan AC di kamar atlet. Padahal, Paris pernah dilanda gelombang panas ekstrem yang memecahkan rekor pada musim panas tahun lalu.
Keputusan untuk tidak menggunakan AC diambil pihak panitia untuk mengurangi dampak konsumsi energi terhadap iklim. Sebagai gantinya, bangunan yang disebut kampung atlet itu hanya akan didinginkan oleh sistem pipa air yang mengalir di bawah lantai.
"Kampung atlet dirancang untuk menghindari kebutuhan akan pendingin udara, bahkan dalam suhu yang sangat tinggi, agar suhu tetap nyaman," kata Wali Kota Paris Anne Hidalgo pada Maret lalu.
Sebagai informasi, Prancis merupakan salah satu negara Eropa yang mengalami gelombang panas yang memecahkan rekor pada musim panas lalu. Ini merupakan gelombang panas terpanas yang pernah tercatat di benua itu.
Lebih dari 5.000 orang meninggal di Prancis tahun lalu akibat panas yang ekstrem.
Paris yang berpenduduk padat memiliki risiko kematian akibat panas tertinggi di antara semua kota Eropa. Sebuah laporan baru memperingatkan bahwa suhu tinggi dapat menimbulkan ancaman mematikan bagi atlet Olimpiade tahun ini.
Pihak berwenang bermaksud menjaga suhu ruangan tetap terkendali dengan menyediakan kipas angin.
Namun, hal tersebut tidak sepenuhnya diterima oleh negara peserta Olimpiade Paris 2024. Banyak negara peserta Olimpiade 2024 seperti Indonesia dan Amerika Serikat yang memutuskan untuk membawa AC portable sendiri, agar kondisi atlet tidak terganggu jelang bertanding.
Sarah Hirshland, CEO Komite Olimpiade & Paralimpiade AS (USOPC), mengonfirmasi bahwa anggota Tim AS akan memiliki AC di kamar mereka.
"Dalam percakapan kami dengan para atlet, ini merupakan prioritas yang sangat tinggi dan sesuatu yang dirasakan oleh para atlet sebagai komponen penting dalam kemampuan performa mereka," kata Hirshland.
Ketika ditanya siapa yang akan menyediakan AC, Hirshland menjawab, bahwa USOPC yang akan bertanggung jawab atas hal itu.
Negara lain yang membawa AC portable
Washington Post melaporkan awal bulan ini bahwa Kanada, Inggris Raya, Italia, Jerman, Yunani, Denmark, dan Australia termasuk negara-negara yang berencana menggunakan AC portabel di kamar atlet mereka.
Mengutip EuroNews, Spyros Capralos, presiden komite Olimpiade Yunani, mengatakan bahwa mereka tidak segan-segan mengeluarkan biaya untuk para atlet mereka, dan membeli AC atau mencari sponsor untuk menanggungnya.
Pejabat Australia, di sisi lain, menghabiskan lebih dari US$ 100.000 untuk menjaga agar para atlet tetap sejuk.
"Kami menghargai konsep tidak memiliki AC karena jejak karbon. Tetapi ini adalah Olimpiade dengan performa tinggi. Kami bukan mau pergi piknik," kata Matt Carroll dari Komite Olimpiade Australia kepada wartawan tahun lalu.
Pejabat Jepang juga mengatakan bahwa mereka berencana untuk membayar AC untuk atlet nya, dengan alasan keselamatan dan keamanan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cathay Kasih Tiket Unlimited Setahun untuk Peraih Medali Olimpiade