
Harga Biji Kopi Terbang Tinggi, Pencinta Kopi Jadi Korban?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor kopi naik 18,04% secara month-to-month (mtm).

Pekerja meroasting biji kopi di Toko Dunia Kopi, Jakarta, Selasa (16/7/2024). Menurut salah satu pekerja, harga biji kopi mentah mengalami kenaikan yang cukup signifikan dalam beberapa bulan terakhir. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Untuk jenis biji kopi robusta dari yang awalnya Rp 50.000/kilogram (kg) menjadi Rp 80.000/kg. Sementara untuk jenis robusta masih terbilang normal tergantung dari asal daerah biji kopi. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar berpengaruh terhadap sektor perekonomian termasuk pada industri kopi yang sudah menjadi gaya hidup. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Per hari ini, pada awal perdagangan nilai tukar rupiah berada di posisi RP16.190/US$ atau melemah 0,15% dari posisi kemarin. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor kopi yang masuk dalam kategori HS0901 mencapai US$ 32,07 juta pada Maret 2024. Nilai tersebut naik 18,04% secara month-to-month (mtm). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Artinya, apabila kedai kopi tak ingin mengurangi isi produknya, maka mereka terpaksa menaikkan harga karena bahan baku yang semakin mahal. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan harga kopi terus mengalami kenaikan. Begitu juga dengan nilai ekspor yang terus naik. Sehingga ia meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk terus meningkatkan produksinya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"saya sampaikan ke Menteri Pertanian agar memberi perhatian kepada kopi, yang paling penting adalah produktivitas per hektarenya harus naik. Yang banyak masih 1 hektare 1 ton, 2 ton, harusnya bisa masuk ke 8 ton atau 9 ton, kan negara lain bisa di angka-angka itu," kata Jokowi di Lampung, Jumat (12/7) lalu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)