Penyesalan Terbesar Manusia sebelum Ajal & Cara Menghindarinya

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
11 July 2024 11:15
Sad woman hug her knee,nobody
Foto: Ilustrasi Menyesal (Designed by Jcomp / Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyesalan adalah salah satu bentuk perasaan yang paling tidak disukai semua orang. Umumnya, penyesalan sering muncul jika tidak melakukan suatu hal yang sebenarnya bisa dijalani atau melewatkan momen yang tak bisa diulang.

Biasanya, rasa menyesal sering muncul dengan kalimat "Coba saja waktu itu aku ...", "Andai saja waktu itu ...", atau "Kenapa, ya, waktu itu ..." Selain itu, penyesalan juga sering muncul dengan keinginan mengulang momen masa lalu.

Penulis buku You Only Die Once: How to Make It to End With No Regrets, Jodi Wellman mengatakan bahwa meskipun cenderung menyedihkan atau mengesalkan, rasa menyesal dapat bermanfaat bagi manusia. Sebab, penyesalan dapat membantu manusia untuk belajar dari kesalahan dan tumbuh dengan kehidupan yang lebih baik.

"Meskipun menakutkan, penyesalan dapat bermanfaat karena mampu memotivasi kita untuk mengubah perilaku dan memperbaiki kehidupan," kata Wellman, dikutip dari CNBC Make It, Rabu (10/7/2024).

Menurut penelitian, manusia cenderung mampu menghargai penyesalan daripada emosi negatif apapun. Sebab, manusia mampu memahami nilai dan kekuatan dari penyesalan.

Wellman mengungkapkan, ada dua jenis penyesalan utama yang umumnya dirasakan oleh manusia, yakni.

Penyesalan atas suatu akibat

Penyesalan jenis ini mencakup hal-hal yang manusia lakukan, tetapi sebenarnya tidak berharap untuk dilakukan. Menurut Wellman, manusia cenderung dapat merasionalisasikan penyesalan tersebut dengan waktu yang perlahan.

Pada awalnya, penyesalan atas akibat dari hal yang dilakukan cenderung terasa intens. Seringkali, hal-hal bodoh yang dilakukan membuat manusia "terbakar" rasa malu, bersalah, atau penyesalan dalam jangka pendek. Namun, perasaan ini dapat berubah menjadi tenang seiring berjalannya waktu.

Berikut contoh dari rasa penyesalan atas suatu akibat.

  1. Bersikap jahat terhadap teman sebaya

  2. Berselingkuh

  3. Bicara terlalu blak-blakan
  4. Makan sushi yang sudah basi selama tiga hari

Penyesalan akibat kelalaian di masa lalu

Penyesalan ini berkaitan dengan "jalan" yang tidak diambil alias hal-hal yang manusia harapkan bisa lakukan, tetapi malah tidak pernah dilakukan.

Penyesalan atas kelalaian dinilai dapat mengganggu kehidupan seseorang karena ini adalah jalan yang tidak diambil. Biasanya, orang yang menyesal akibat kelalaian di masa lalu menyoroti kesenjangan antara diri yang sebenarnya dan orang yang dibayangkan sebagai diri ideal versinya sehingga bisa membuat impian menjadi kenyataan.

Biasanya, penyesalan karena kelalaian cenderung lebih sering "menghantui" manusia. Dikenal sebagai penyesalan yang menyedihkan, Wellman menyebutkan bahwa penyesalan akibat kelalaian dapat menyiksa seseorang hingga akhir masa kehidupannya.

Berikut contoh penyesalan akibat kelalaian di masa lalu

  1. Tidak melakukan backpacking keliling Eropa setelah kuliah

  2. Tidak mengikuti lari maraton

  3. Tidak menyelesaikan sekolah hukum

  4. Tidak memperbaiki hubungan dengan saudara kandung

  5. Tidak menulis buku anak-anak

  6. Tidak memesan makanan penutup hanya untuk diri sendiri

  7. Tidak memberitahu seseorang bahwa Anda mencintainya

Lantas, bagaimana cara mencegah penyesalan yang paling menyakitkan?

Wellman mengungkapkan, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk terhindar dari rasa penyesalan yang menyakitkan adalah mencari kenyamanan di tempat tidur.

"Ya, sungguh. Sandarkan tubuh Anda dan tarik napas dalam-dalam. Bayangkan Anda sedang berbaring di "ranjang kematian" Anda," ujar Wellman.

"Anda tidak kesakitan. Anda merasa tenang dan damai. Anda mendekati ajal dan merenungkan kembali kehidupan Anda. Mulailah memusatkan perhatian pada penyesalan Anda karena kelalaian, bukan pada hal-hal yang telah Anda lakukan, melainkan pada hal-hal yang tidak Anda lakukan," lanjutnya.

Lalu, cara selanjutnya agar terhindar dari rasa bersalah adalah bertukar pikiran tentang cara untuk mengambil satu langkah maju dan menuliskannya.

Wellman menegaskan, kesadaran yang penuh akan membawa seseorang mengubah jalan hidupnya.

"Kita tidak harus selalu menempuh jalan yang kita lalui dan menyerah pada penyesalan akibat kelalaian. Kita tidak perlu hanya membayangkan jalan yang belum diambil," kata Wellman.

"Kita bisa menempuh jalan yang sangat berbeda jika kita mau. Kita hanya perlu menyadari apa yang sangat penting bagi kita dan mengambil tindakan," imbuhnya.


(rns/rns)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Penyesalan Terbesar dalam Karir Menurut Riset Terbaru

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular