6 Ciri-Ciri Paspor Rusak yang Harus Diganti di Imigrasi

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Selasa, 02/07/2024 21:20 WIB
Foto: Paspor RI (Tangkapan Layar Imigrasi.go.id)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sedang ramai topik soal paspor lecet yang membuat seseorang dilarang terbang. Topik ini mencuat setelah selebgram asal Aceh, yang gagal terbang ke Thailand dari Bandar Udara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara pada Sabtu (29/6). Dia menyebut petugas maskapai menolak dia terbang karena paspor dinilai rusak. 

Sebenarnya, kondisi seperti apa yang membuat paspor dinyatakan rusak? 

"Sebenarnya, suatu dokumen perjalanan atau paspor dapat dikategorikan rusak ketika bentuknya sudah mengalami perubahan. Terutama pada lembaran biodata, di mana pada saat kita melakukan scan dokumen pada aplikasi perlintasan tidak terbaca," kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh dihubungi detikcom, Senin (1/7/2024).

Bertumpu pada Peraturan Menteri Hukum dan HAM No. 8 tahun 2014, paspor yang rusak tidak dapat digunakan untuk perjalanan, bila kondisinya membuat keterangan di dalamnya menjadi tidak jelas atau memberi kesan yang tidak pantas sebagai dokumen resmi.


Berdasarkan unggahan kantor Imigrasi Cilacap, ada 6 kondisi yang membuat paspor dinyatakan rusak sehingga pemiliknya tak bisa menggunakan dokumen tersebut untuk ke luar negeri. 

6 ciri-ciri paspor rusak yang harus diganti

1. Paspor sobek atau tergunting
2. Paspor berlubang
3. Paspor tercoret
4. Paspor basah atau lembab
5. Paspor terlipat
6. paspor terbakar

[Gambas:Instagram]


Jika paspor Anda mengalami salah satu kondisi di atas, Anda sebaiknya segera mengurus dokumen penggantian paspor di kantor Imigrasi terdekat. 

Perlu diketahui, ada denda Rp500 ribu untuk paspor rusak. Namun, apabila paspor Anda rusak karena bencana, Anda bebas dari denda, selama membawa surat keterangan yang menerangkan kondisi tersebut. 


usak tidak perlu daftar melalui aplikasi M-Paspor, datang langsung saja ke Kantor Imigrasi dengan membawa persyaratan yang dibutuhkan.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kesadaran Perawatan Gigi Naik, Tapi Akses Masih Terbatas