Sandiaga Blak-Blakan Dampak Peretasan Server PDNS ke Pariwisata

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 July 2024 20:10
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan keterangan saat konferensi pers di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (20/5/2024). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebut bahwa peretasan Pusat Data Nasional Sementera (PDNS) belum mempengaruhi jumlah kunjungan pariwisata, meskipun peretasan tersebut membuat sistem imigrasi terganggu sehingga menyebabkan antrean yang mengular di sejumlah bandara internasional. 

"Per hari ini kunjungan wisatawan dari tiga pintu utama masih bertumbuh dengan baik. Saya masih cek Bali masih di angka 20.000 itu merupakan angka bertumbuh di atas 30% dibandingkan tahun lalu," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Sandi menyebut, sistem pelayanan publik di Kemenparekraf juga masih berjalan. Namun menurutnya jika tidak ditindaklanjuti tentunya akan bisa bisa berdampak dalam jangka panjang.

Selain itu menurut Sandiaga, saat ini yang masih menjadi perhatian adalah mahalnya harga tiket pesawat. Terlebih kepada tiga pintu utama di Indonesia yakni Jakarta, Bali, dan Kepulauan Riau.

"Kalau ke Wisman tidak ada kekhawatiran, tetapi ke wisatawan nusantara karena mereka dengan harga tiket mahal akan menjadi kontraksi terhadap destinasi utama. Jadi kita mau dorong wisnus ke destinasi utama," katanya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sandiaga Ungkap Rencana Pungutan Dana Pariwisata dari Tiket Pesawat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular