Jokowi Geram Banyak Artis Konser di Singapura: Perizinan Kita Ruwet!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
Senin, 24/06/2024 10:08 WIB
Foto: Presiden Jokowi saat menghadiri peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024). (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasan di balik banyaknya penyelenggaraan konser artis di Singapura alih-alih di Indonesia. Hal itu diungkapkan Jokowi saat menghadiri peresmian peluncuran digitalisasi layanan perizinan penyelenggaraan event di The Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (24/6/2024).



"Kenapa sih selalu yang menyelenggarakan adalah Singapura? Ya karena kecepatan melayani dalam mendatangkan artis-artis tadi. Dukungan pemerintah baik itu kemudahan akses, keamanan, dan lain-lainnya," katanya.

Dalam acara itu, selain konser Taylor Swift, eks gubernur DKI Jakarta itu juga menyinggung konser Coldplay di Singapura. Indonesia memang memperoleh kesempatan satu kali menyelenggarakan konser band asal Inggris tersebut.

"Singapura dapat empat hari, penuh, tambah lagi jadi 5 hari, penuh tambah lagi jadi 6 hari. Sekali lagi yang nonton itu separuh adalah dari Indonesia, saya pastikan lebih dari separuh dari Indonesia karena di sini tiketnya baru 20 menit saja sudah habis. Tapi mau tambah gak bisa? Kenapa, saya tanya ke penyelenggara karena memang urusan perizinan kita ruwet," ujar Jokowi.

Padahal, lanjut kepala negara, kualitas suara dari sound system saat konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno lebih baik dibandingkan di Singapura.

"Itu bagus yang di sini. Ini yang harus kita tepuk tangani. Tapi hanya dapat sehari. Inilah yang harus kita selesaikan," kata Jokowi.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia