
5 Teknik Mengolah Daging Kurban agar Tidak Amis, Jarang Dipraktekan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Perayaan Hari Raya Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Di Indonesia, hewan yang dikurbankan pada umumnya adalah kambing dan sapi.
Baik daging sapi maupun kambing dapat diolah menjadi menu yang nikmat. Misalnya seperti sate, gulai, tongseng, dan lain sebagainya.
Kendati demikian, tak jarang daging sapi maupun kambing memiliki bau yang khas. Berikut adalah cara mengolah daging kurban supaya tidak bau.
1. Menambahkan Garam pada Daging Kurban
Untuk menghilangkan bau pada daging, hal yang bisa dilakukan ialah menambahkan garam ke dalam campuran daging.
2. Membuang Lemak Daging
Saat mengolah daging kurban, salah satu hal yang harus dilakukan agar mengurangi bau pada daging adalah membuang lemak yang melekat. Itu akan mengurangi kelembaban pada daging.
3. Tidak Mencuci Daging
Setelah memisahkan daging dengan lemak dan mencampurkannya dengan garam, hal selanjutnya yang mesti dilakukan adalah tidak mencuci daging menggunakan air. Untuk membersihkannya cukup menggunakan tisu
4. Memotong Daging Berlawanan Arah dengan Seratnya
Cara memotong juga berpengaruh dalam menghilangkan bau pada daging. Memotong daging berlawanan dengan arah serat bertujuan agar kelembaban yang terdapat pada daging lebih cepat berkurang.
Sebab, bau utama datang dari kelembaban yang terdapat di dalam daging.
5. Marinasi Daging Menggunakan Garam
Untuk mengurangi bau pada daging bisa juga dengan menambahkan garam pada saat marinasi. Marinasi dilakukan dengan menambahkan bumbu lain opsional sesuai dengan selera, dan didiamkan selama 2-3 jam agar bumbu meresap dan bau juga menghilang.
Selain itu, mencampurkan daging dengan bumbu yang banyak juga akan membantu untuk menghilangkan bau pada daging.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Golongan ini Berhak Menerima Daging Kurban, Wajib Tahu!
