Raja Salman Undang 1.000 Jemaah Haji dari Korban Palestina

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
10 June 2024 12:45
Jemaah haji melakukan tawaf dan beberapa jemaah mulai berdatangan untuk menunaikan ibadah haji tahunan di Masjidil Haram, di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 25 Juni 2023. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Foto: Jemaah haji melakukan tawaf di kota suci Mekkah, Arab Saudi. (REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY)

Jakarta, CNBC Indonesia - Raja Salman dari Arab Saudi kembali mengundang 1.000 anggota keluarga warga Palestina untuk menunaikan ibadah haji. Menurut laporan Saudi Press Agency, perintah tersebut dikeluarkan Raja Salman pada Minggu 9 Juni 2024.

Melansir Arab News, adapun 1.000 orang tersebut adalah keluarga dari warga Palestina yang terbunuh atau terluka akibat serangan Israel.

Arahan tersebut muncul setelah perintah serupa dikeluarkan pada bulan Mei, juga untuk 1.000 anggota keluarga warga Palestina yang menjadi korban genosida Israel di Jalur Gaza. Dengan demikian, jumlah total yang ditampung dari Palestina untuk ibadah haji tahun ini menjadi 2.000 orang.

Kebijakan ini merupakan bagian dari Program Tamu Dua Masjid Suci untuk Haji dan Umrah yang diawasi oleh Kementerian Islam, Dakwah, dan Bimbingan.

Sejak dimulainya 26 tahun lalu, lebih dari 60.000 jamaah telah diundang dalam program ini.

Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Bimbingan Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikhb mengatakan perintah tersebut mencerminkan kepedulian kepemimpinan Saudi terhadap umat Islam di seluruh dunia. Ini juga sebagai upaya memperkuat persatuan dan persaudaraan di antara umat Islam.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ternyata Ini Penyebab Banyak Jamaah Haji Meninggal di Arab Saudi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular