
Potret Dukun Modern di Korea Selatan Raup Jutaan Rupiah Cukup 1 Jam
Lee Kyouung-hyun, dukun perempuan modern, bertarif sekitar Rp 1,2 juta untuk konsultasi 30-60 menit.

Nama Lee Kyouung-hyun tengah naik daun di Korea Selatan. Ia dikenal sebagai dukun muda yang dapat julukan Aegi Seonnyeo atau "Baby Angel". (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Di usia 29 tahun, dukun perempuan modern ini menjangkau kliennya dengan cara yang sepenuhnya modern, termasuk melalui akun media sosial dengan ratusan ribu pengikut dan kanal YouTube sejak 2019. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Bahkan Google Trends menunjukkan bahwa pencarian di YouTube untuk istilah "dukun" dan "ramalan" dalam bahasa Korea meningkat hampir dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Dikutip dari Reuters, Korea Selatan adalah salah satu negara dengan perekonomian paling modern dan berteknologi tinggi di dunia. Lebih dari separuh dari 51 juta penduduknya tidak menganut agama tertentu, menurut jajak pendapat. Namun, daya tarik perdukunan masih dipercaya oleh warga Korsel sepanjang waktu. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)

Biasanya sang dukun menjawab pertanyaan setelah ritual, seperti membunyikan lonceng, melempar beras, bernyanyi, menari, dan berjalan di ujung pisau untuk meminta campur tangan ilahi. Meski praktiknya bervariasi, banyak dukun Korea memuja dewa lokal seperti Dewa Gunung, Nenek Jiwa Agung, dan Raja Naga. (Tangkapan Layar Video Reuters)

Dukun, yang dipercaya memiliki kemampuan meramal, biasanya mengenakan biaya sekitar 100.000 won ($73,09) atau sekitar Rp 1,2 juta untuk konsultasi 30-60 menit. Mereka menawarkan saran hubungan, panduan pekerjaan, dan prediksi masa depan. (REUTERS/Kim Soo-hyeon)