Jastipers Cuan Gede di Jakarta X Beauty 1.0 2024, Raup Belasan Juta!

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
06 June 2024 18:18
Antrean masuk pada hari pertama Jakarta x Beauty 1.0 2024 di Jakarta Convention Center (JCC Senayan) sudah mengular sejak pintu masuk belum dibuka, Kamis (6/6/2024). (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)
Foto: Antrean masuk pada hari pertama Jakarta x Beauty 1.0 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. (CNBC Indonesia/Rindi Salsabilla)

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum genap sehari pelaksanaan Jakarta X Beauty 1.0 2024, para penyedia jasa titip (jastip) alias jastipers sudah melakukan transaksi total sebanyak dua digit, Kamis (6/6/2024).

Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia, pengunjung yang hadir di Jakarta X Beauty 1.0 2024 tidak hanya beauty enthusiast individu, tetapi juga para penyedia jastip. Meskipun pada tahun ini ukuran koper yang boleh dibawa dibatasi maksimal 24 inch, semangat para jastiper tidak "turut mengecil".

Salah satu jastipers, Dika (29) asal Tangerang Selatan mengaku kecewa dengan ketentuan Jakarta X Beauty 1.0 2024 yang melarang pengunjung, terutama jastipers untuk membawa koper besar. Namun, ketentuan itu tidak menurunkan nilai transaksinya jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Dika mengatakan bahwa hingga pukul 15.00 WIB, ia dan tim jastipnya sudah melakukan transaksi hingga di atas Rp10 juta. Bahkan, jumlah tersebut masih bisa bertambah karena ia masih melakukan penghitungan ketika ditemui CNBC Indonesia.

"Tadi aku datang jam 11.00 WIB. Aku sudah transaksi ada Rp10 juta lebih, deh. Malahan ini belum dihitung semua," kata Dika kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/6/2024).

"Kalau belajar dari Jakarta X Beauty Desember 2023 kemarin, selama empat hari itu total transaksiku Rp50 juta sampai Rp60 juta. Seharinya itu kurang lebih Rp15 jutaan nilai transaksinya," bebernya.

Berbeda dengan jastipers lainnya yang memberikan rentang harga biaya jastip, Dika dan para rekannya justru mematok harga biaya jastip sebesar 10 persen dari harga produk. Menurut Dika, sistem persentase ini justru paling digemari oleh para konsumen.

Dari ketentuan harga biaya jastip tersebut, Dika yang sudah membuka jasa sejak 2019 ini mengaku mendapatkan omzet sebesar Rp6 juta hingga Rp7 juta dari Jakarta X Beauty. Sementara itu, pendapatan bersih yang diperoleh sebesar Rp4 juta hingga Rp5 juta.

"Fee yang aku tetapkan itu 10 persen dari harga produk. Kalau flash sale, itu ada fee tambahannya lagi. Kalau barangnya berat, itu juga ada fee tambahannya," ungkap Dika.

"Jadi kalau transaksinya habis Rp60 juta, omzetnya paling sekitar Rp6 juta atau Rp7 juta. Aku, kan, punya admin yang perlu aku gaji, jadi pendapatan bersihnya Rp4 juta atau Rp5 juta," lanjutnya.

Menurut Dika, tren minat konsumen terhadap produk-produk yang tersedia di Jakarta X Beauty masih belum berubah, yakni produk perawatan wajah (skincare), seperti toner, serum, dan pelembap (moisturizer).

Menariknya, tahun ini semakin banyak konsumen yang menitip skincare untuk laki-laki, seperti sabun wajah (facewash), sabun tubuh (bodywash), dan tabir surya (sunscreen). Tak hanya itu, ternyata banyak emak-emak yang turut memesan mainan anak dari zona Mommies Daily Lounge.

"Kalau konsumen aku itu banyak banget suami yang ikut istrinya gabung grup jastip. Teman-teman kantor dan tetanggaku juga banyak yang titip skincare laki-laki, biasanya buat pacar atau suaminya," jelas Dika.

"Tadi juga aku iseng share kalau ada produk bayi, eh, ibu-ibu yang biasa jastip barang anak langsung keluar dan nitip," lanjutnya.

Serupa dengan Dika, Nanda (27) asal Tebet, Jakarta Selatan juga sudah melakukan transaksi sebesar dua digit selama setengah hari di Jakarta X Beauty 1.0 2024, yakni Rp13 juta lebih. Dari Rp13 juta total transaksi itu, sebanyak Rp11 juta berasal dari pembelian parfum.

Nanda mengungkapkan bahwa pada Jakarta X Beauty 1.0 2024 kali ini, merek yang menjadi incaran utama para pengguna jastip adalah Buttonscarves, yakni merek asal Indonesia. Menurutnya, produk yang paling laris adalah parfum.

"Tahun ini Buttonscarves (merek lokal) lagi banyak banget peminatnya. Tadi saja antreannya panjang banget," ujar Nanda sambil menunjukkan empat boks besar parfum Buttonscarves.

Selain parfum, produk skincare juga masih menjadi primadona bagi para pengguna jasa yang ditawarkan Nanda. Adapun, rentang harga biaya jastip yang ditetapkan Nanda sebesar Rp5.000 sampai Rp15 ribu.

Dari harga biaya jastip tersebut, Nanda mengaku berhasil meraup keuntungan bersih sebesar Rp3 juta. Serupa dengan Dika, para konsumen yang menggunakan jasa Nanda sebagian besar berasal dari Jabodetabek, Aceh, Kalimantan, hingga Nusa Tenggara.

Sebagai informasi, Jakarta X Beauty 1.0 2024 diselenggarakan selama empat hari, yakni 6-9 Juni 2024 di Jakarta Convention Center (JCC Senayan). Dalam acara kecantikan terbesar di dunia ini, Female Daily menghadirkan lebih dari 400 merek dengan 70 persen di antaranya merek lokal.

Tak hanya jual-beli produk, Jakarta X Beauty 1.0 2024 menghadirkan sejumlah agenda aktivitas pendukung terkait kecantikan yang bakal menambah pengalaman para pengunjung. Adapun, sejumlah agenda tersebut di antaranya terdapat Booth #FDSustainabeauty untuk mendaur ulang kemasan produk kecantikan bekas dari para pengunjung,

"Male Daily Cave" untuk konsultasi dan gunting rambut bagi para konsumen laki-laki, "School of Beauty" yang menghadirkan berbagai workshop, "My Centil Era" untuk membuat aksesoris ala generasi Z, hingga pertunjukan musik serta karaoke.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular