Lagi Tren Onigiri Dibuat Pakai Aroma Ketiak di Jepang, Kok Bisa?

Linda Sari Hasibuan, CNBC Indonesia
02 May 2024 15:20
Ilustrasi makanan khas Jepang Onigiri. (Dok. Freepik)
Foto: Ilustrasi makanan khas Jepang, Onigiri. (Dok. Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nasi kepal khas Jepang atau Onigiri disukai banyak orang. Tidak hanya enak, onigiri juga simple dan praktis. Biasanya, onigiri diisi dengan kombinasi sayur dan daging yang nikmat, serta dibalut dengan lapisan rumput laut.

Namun bagaimana jika onigiri dibuat menggunakan aroma ketiak?

Baru-baru ini, lagi viral pembuatan onigiri dengan cara berbeda di Jepang. Bukan menggunakan tangan, onigiri dibuat dengan menggunakan ketiak untuk membentuknya menjadi bola nasi.

Mengutip detik.com, Kamis (2/5/2024), hal ini sontak menjadi tren di mana hal tersebut dibuat oleh wanita muda Jepang.

Sebelum onigiri dibuat, semua bahan dan bagian tubuh yang bersentuhan sudah didisinfeksi. Sehingga makanan tersebut tetap terjaga kehigienisannya.

Seperti dikutip South China Morning Post, onigiri yang dibuat dengan dikempit di ketiak ini dijual dengan harga tinggi di beberapa restoran di Jepang. Bahkan ada yang menjualnya dengan harga 10 kali lipat dari nasi kepal biasa.

Beberapa restoran juga mempersilahkan pengunjung untuk melihat pembuatan onigiri unik ini. Mereka yang telah mencoba nasi kepal dengan aroma ketiak ini mengaku rasanya tidak berbeda dengan onigiri pada umumnya. Malah beberapa orang mengaku onigiri yang dibuat dengan dikempit di ketiak ini rasanya lebih lezat.

Kehadiran onigiri dengan aroma ketiak ini menimbulkan kontroversi di media sosial. Ada yang ingin mencobanya, tak sedikit juga yang menyebutnya menjijikkan.
Beberapa restoran juga mempersilahkan pengunjung untuk melihat pembuatan onigiri unik ini.

Mereka yang telah mencoba nasi kepal dengan aroma ketiak ini mengaku rasanya tidak berbeda dengan onigiri pada umumnya. Malah beberapa orang mengaku onigiri yang dibuat dengan dikempit di ketiak ini rasanya lebih lezat.

Kehadiran onigiri dengan aroma ketiak ini menimbulkan kontroversi di media sosial. Ada yang ingin mencobanya, tak sedikit juga yang menyebutnya menjijikkan.




(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kroket di Jepang Ini Waiting List 38 Tahun, Apa Istimewanya?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular