Nasib Thailand di Piala Asia U-23 2024: Finis sebagai Juru Kunci

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
23 April 2024 13:20
Timnas Thailand U23 dalam Piala Asia 2024. (Dok. the-afc)
Foto: Timnas Thailand U23 dalam Piala Asia 2024. (Dok. the-afc)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Nasional (Timnas) Thailand U-23 resmi tersingkir dari Piala Asia U-23 2024 dan gagal melanjutkan perjuangan di Qatar usai kalah 0-1 dari Tajikistan, Senin (22/4/2024) lalu.

Gol semata wayang oleh Manuchekhr Safarov pada menit ke-90+1 pada laga terakhir Grup C itu membuat Thailand terpaksa finis sebagai juru kunci klasemen grup dengan total raihan tiga poin.

Kekalahan Tim Gajah Perang membuat mereka bernasib serupa dengan sesama pejuang Piala Asia U-23 2024 asal ASEAN, yakni Malaysia. Diketahui, Malaysia sudah terlebih dahulu gagal melaju ke babak delapan besar karena tak sanggup meraih satu poin pun dari dua laga Grup D.

Selesainya Thailand sebagai juru kunci Grup C cukup mengejutkan bagi para pecinta sepak bola. Sebab, timnas asuhan Issara Sritaro itu memulai perjuangan di lapangan hijau Qatar dengan cemerlang, yakni menang bersih 2-0 di atas Irak pada laga pertama grup.

Namun, nasib baik tak berlanjut hingga matchday kedua dan ketiga Grup C. Pada laga kedua melawan Arab Saudi, Thailand dibuat babak belur dengan skor akhir 0-5. Lalu, berlanjut harus mengakui kekuatan Tajikistan dengan skor tipis 0-1.

Berbeda dengan Thailand dan Malaysia, dua wakil ASEAN lainnya, yakni Indonesia dan Vietnam justru bernasib manis dengan resmi melaju ke babak perempat final.

Diketahui, Indonesia melanjutkan perjuangan di Qatar dengan status runner up dan mengantongi enam poin. Sementara itu, Vietnam masih akan memperebutkan gelar juara Grup D dengan Uzbekistan.

Akhir yang menyedihkan itu membuat Sritato mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pendukung Timnas Thailand U-23. Dalam pernyataannya, Sritaro mengaku telah melakukan kesalahan meskipun para pemain tampil dengan baik.

"Pertama-tama, terima kasih kepada para pendukung yang hadir untuk bersorak di stadion dan menonton dari rumah. Kami mohon maaf karena tidak berjalan sesuai harapan. Dalam pertandingan ini, para pemain muda tampil bagus sejak babak pertama. Kami berusaha menjaga skor dan bermain ketat agar lawan tidak mendapat peluang," ucap Sritaro, dikutip dari media Thailand, Thairath, Selasa (23/4/2024).

"Kami juga memiliki banyak peluang untuk mencetak gol dan memimpin. Namun ada momen terakhir di mana kami melakukan kesalahan dan kebobolan gol. Namun secara keseluruhan, semua pemain melakukan yang terbaik," lanjutnya.


(rns/rns)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Kontroversi Indonesia vs Qatar di Piala Asia 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular