
Alasan Banyak Warkop di Jakarta Dimiliki Warga Kuningan Jabar

Jakarta, CNBC Indonesia - Warung kopi atau warkop kerap dipilih sebagai tempat tongkrongan banyak kalangan karena harganya yang murah. Setiap warkop biasanya tak hanya menyediakan kopi, tapi juga mie instan, gorengan, dan makanan lainnya.
Ternyata, tren warkop yang menjamur di Jakarta banyak dimiliki oleh pengusaha asal Kuningan, Jawa Barat. Bagaimana awal mulanya?
Mengutip penulusuran detikcom (18/3), terdapat sejumlah warkop di kawasan Tegal Parang, Jakarta Selatan yang semuanya hampir berasal dari Kuningan. Salah satu penjaga warkop bernama Farhan membenarkan jika bisnis ini banyak dijalankan orang Kuningan.
Menurut Farhan, pengusaha warkop asal Kuningan tak hanya membuka usaha di Ibu Kota. Mereka ada yang merantau hingga ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Farhan mengaku jadi penjaga warkop di Jakarta karena ajakan bosnya yang berasal dari Kuningan. Sebelumnya ia menjalankan profesi yang sama di Yogyakarta selama setahun.
Kebanyakan warkop yang dikelola orang Kuningan diawali kerja sama bisnis antar sesama mereka, umumnya yang sudah kenal sejak di kampung. Dul, pengelola warkop lainnya di Tegal Parang, mengaku diajak kakaknya untuk bisnis warkop. Menurut Dul, kebanyakan orang awalnya bekerja terlebih dahulu untuk bos mereka yang sudah memiliki bisnis warkop. Setelah mengetahui seluk beluk bisnis warkop, barulah mereka memulainya sendiri.
"Kalau saya diajak kakak saya. Sistemnya kita kerja dulu di orang, kalau sudah tahu caranya biasanya baru mulai sendiri," imbuhnya.
Sementara bagi yang sudah lama berkecimpung di bisnis ini, mereka ekspansi dan memperbanyak cabang. Warkop Dul sendiri merupakan cabang ke tiga di Jakarta Selatan.
Menurutnya ada banyak komunitas di media sosial yang berbagi informasi seputar warkop Kuningan. Namun Dul menyebut komunitas itu hanya sebatas online.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]