Orang Jepang Bisa Berumur Seabad, Ternyata Rahasianya Doyan Makan Ini

Rindi Salsabilla Putri, CNBC Indonesia
16 March 2024 21:15
Petani lokal Yoshitaka Suaoshi, 73, memeriksa ubi jalar pertaniannya di Hitachinaka, dekat lokasi kecelakaan nuklir dua hari lalu di pabrik pemrosesan uranium JCO Co. di Tokaimura, Prefektur Ibaraki, 02 Oktober 1999. Pihak berwenang Jepang bersiap untuk mencabut pengecualian tersebut zona di sekitar pabrik saat kehidupan mulai kembali normal setelah kecelakaan nuklir terburuk di negara itu yang membuat 49 orang terkena radiasi. (File Foto - KAZUHIRO NOGI/AFP via Getty Images)
Foto: Petani lokal Yoshitaka Suaoshi, 73, memeriksa ubi jalar pertaniannya di Hitachinaka, dekat lokasi kecelakaan nuklir dua hari lalu di pabrik pemrosesan uranium JCO Co. di Tokaimura, Prefektur Ibaraki, 02 Oktober 1999. (File Foto - AFP via Getty Images/KAZUHIRO NOGI)
Daftar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Ribuan orang Jepang tercatat hidup hingga 100 tahun ke atas. Bahkan jumlahnya terus bertambah sejak dua puluh tahun lalu. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan Jepang tahun 2022, terdapat 90.052 orang berusia satu abad. Ini membuatnya negara itu jadi tempat bagi banyak orang dengan usia tertua di dunia.

Di Jepang sendiri ternyata memiliki makanan yang bisa membuat panjang umur. Ahli gizi asal Tokyo, Asaki Miyashita membagikan lima makanan tersebut. Berikut rangkumannya:

Ubi Jepang

Ubi jalar ungu yang dalam bahasa Jepang disebut imo ternyata kerap jadi makanan ringan atau makanan penutup. Ubi tersebut mengandung karbohidrat sehat dan antosianin.

Sekelompok antioksidan dalam sayuran merah dan penutup mengandung sifat anti penuaan. Berdasarkan studi, ubi jalar juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Sup Miso

Anda mungkin familiar dengan sup miso. Ternyata makanan ini bisa membuat panjang umur.

Sup miso mengandung probiotik, bakteri hidup atau ragi. Makanan fermentasi diyakini bisa menyeimbangkan kesehatan usus dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Dalam sebuah penelitian, seseorang yang mengonsumsi kedelai fermentasi seperti miso, tahu, dan tempe, 10% lebih rendah meninggal lebih awal dibandingkan yang jarang mengkonsumsinya.

Orang-orang mengantri di sekitar balai Kota Shika saat mereka menunggu untuk menerima air di titik distribusi di Shika, prefektur Ishikawa pada 2 Januari 2024, sehari setelah gempa besar berkekuatan 7,5 skala Richter melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa. Tim penyelamat Jepang berjuang melawan waktu dan gempa susulan yang kuat pada tanggal 2 Januari untuk menemukan korban selamat dari gempa besar yang melanda pada Hari Tahun Baru, yang menewaskan sedikitnya enam orang dan meninggalkan jejak kehancuran. (Photo by Kazuhiro NOGI / AFP)Foto: (Orang-orang mengantri di sekitar balai Kota Shika saat mereka menunggu untuk menerima air di titik distribusi di Shika, prefektur Ishikawa pada 2 Januari 2024, sehari setelah gempa besar berkekuatan 7,5 skala Richter melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa. AFP/KAZUHIRO NOGI)
Orang-orang mengantri di sekitar balai Kota Shika saat mereka menunggu untuk menerima air di titik distribusi di Shika, prefektur Ishikawa pada 2 Januari 2024, sehari setelah gempa besar berkekuatan 7,5 skala Richter melanda wilayah Noto di prefektur Ishikawa. Tim penyelamat Jepang berjuang melawan waktu dan gempa susulan yang kuat pada tanggal 2 Januari untuk menemukan korban selamat dari gempa besar yang melanda pada Hari Tahun Baru, yang menewaskan sedikitnya enam orang dan meninggalkan jejak kehancuran. (Photo by Kazuhiro NOGI / AFP)

Lobak Daikon

Sayuran akar yang populer dalam masakan Jepang ini mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Satu lobak disebut mengandung 124% asupan vitamin C harian yang direkomendasikan.

Anda dapat mengganti lobak Daikon jika kesulitan mencarinya, yakni dengan sayuran akar sehat lain seperti wortel, bit, parsnip, dan lobak putih.

Rumput Laut

Rumput laut mengandung banyak mineral penting dari zat besi, kalsium, folat dan magnesium. Mengonsumsi makanan ini setiap hari juga membantu menambah serat harian.

Asupan serat yang cukup dapat menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, hipertensi dan diabetes tipe 2. Rumput laut mengandung antioksidan seperti fucoxanthin dan fucoidan, yang memiliki sifat anti inflamasi, anti penuaan, dan anti kanker.

Ikan

Ikan juga penting untuk dikonsumsi. Makanan protein tinggi dapat didapat dari ikan berlemak seperti salmon dan tuna.

Ikan mengandung lemak omega-3 untuk membantu menurunkan tekanan darah, menurunkan trigliserida, dan meredakan peradangan. Asako berpesan, melakukan praktik makan dengan penuh perhatian atau 'mindfull eating' bisa berkontribusi pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang.


(npb/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Jepang Sudah Membuktikan 5 Olahraga Ini Bikin Panjang Umur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular