
Bisa Bahaya! Anak-anak Buru Klakson Bus Telolet di Jalan
Bunyi klakson bus telolet ini membuat kalangan anak-anak, dan bahkan orang dewasa rela menunggu di pinggir jalan.

Tren bunyi klakson bus telolet masih berlanjut, bahkan memunculkan tren baru seperti klakson yang bunyinya menarik perhatian. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bunyi klakson bus telolet ini membuat kalangan anak-anak, dan bahkan orang dewasa rela menunggu di pinggir jalan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Belasan anak-anak biasanya sudah tahu kapan dan jenis bus apa yang akan melintas. Mereka menunggu di pinggir trotoar sepanjang jalan Warung Buncit Mampang, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Biasanya kita dapat informasi kalau bus yang lewat itu di jam berapa sampai jam berapa di grup Bus Mania." kata Robi kepada CNBC Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Selain bunyian klakson anak-anak yang di ikuti mayoritas pelajar juga memburu stiker yang dijual. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Stiker bus yang beragam itu untuk menambah koleksi. Stiker tersebut dijual Rp 5.000. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bunyi klakson bus telolet ini menciptakan kepuasan terendiri anak-anak, remaja, dan bahkan orang dewasa. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Namun, sayangnya tidak sedikit gerombolan anak yang meminta bus menyalakan klakson telolet hingga turun ke pinggir jalan hingga berlaati dan dapat membahayakan dirinya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Setiap bus yang lewat pasti kita foto atau rekam ntar dikirim di grup" tambahnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Beberapa orang tua juga turut mendampingi anaknya untuk menonton Bus Telolet. "Kita orang tua dampingi aja dari jauh agar dia gak lari terlaru pinggir ke jalan. Sesekali turutin hiburan anak kecil yang penting kita jagain". kata salah satu orang tua yang ikut menunggu Bus Pariwisata lewat. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)