
7 Harta Karun Berharga di Dunia yang Masih Hilang, Ada Emas Nazi

Jakarta, CNBC Indonesia - Selama berabad-abad, ada puluhan harta karun tak ternilai yang masih menghilang dari catatan sejarah. Harta karun ini diduga menghilang akibat dicuri atau keadaan misterius saat perang atau bencana.
Sejumlah "harta karun" yang hingga saat ini masih menghilang di antaranya adalah mural oleh Leonardo da Vinci, permata mahkota Irlandia, hingga berlian Florentine.
Lantas, apa saja "harta karun" yang masih hilang hingga kini? Berikut tujuh rangkumannya, mengutip dari Live Science.
1. Emas Nazi
Menurut legenda, menjelang akhir Perang Dunia II (World War II) pasukan Nazi yang dipimpin oleh Ernst Kaltenbrunner menenggelamkan emas ke Danau Toplitz, Austria dalam jumlah yang besar. Hal itu dilakukan agar tidak direbut oleh pasukan sekutu yang menyerang.
Sejak saat itu, banyak pihak yang mulai melakukan pencarian. Namun, hingga saat ini emas-emas tersebut masih belum ditemukan.
Ada berbagai alasan mengapa emas-emas Nazi itu belum ditemukan hingga kini, yakni hanya legenda belaka, kondisi danau yang tidak memadai, dan situasi danau yang berbahaya.
Sejumlah peneliti mencatat bahwa Danau Toplitz memiliki jarak pandang yang buruk dan banyak kayu serta puing-puing yang menyulitkan proses pencarian. Bahkan, beberapa penyelam tewas saat proses pencarian emas Nazi di Danau Toplitz.
2. Trofi Jules Rimet
Trofi Jules Rimet adalah piala asli untuk pemenang Piala Dunia alias FIFA World Cup. Sebagai informasi, nama dari trofi dengan dimensi 35 sentimeter dan berat 3,8 kilogram ini diambil dari nama pencetus Piala Dunia, Jules Rimet.
Menurut FIFA, Trofi Jules Rimet yang terbuat dari emas murni dan dipahat oleh Abel Lafleur ini menggambarkan seorang dewi kemenangan Yunani Kuno, Nike, yang mengangkat piala berbentuk segi delapan di atas kepalanya.
Trofi ini pertama kali diberikan pada 1930 alias saat Piala Dunia perdana dan diteruskan dari pemenang ke pemenang setiap empat tahun. Pada 1970, Brasil sukses memenangkan kompetisi tersebut untuk ketiga kalinya. Berdasarkan aturan FIFA, tim pertama yang memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali akan mendapatkan kepemilikan permanen atas trofi Jules Rimet. Oleh karena itu, piala tersebut dikirim ke Brasil dan trofi Piala Dunia baru pun dibuat.
Pada 1983, piala yang disimpan di Rio de Janeiro itu dicuri dan tidak pernah terlihat lagi sejak saat itu. Namun, ini bukan pertama kalinya trofi Jules Rimet dicuri. Sebelumnya, yakni pada 1966, piala tersebut diambil dari aula Metodis di London.
Trofi tersebut ditemukan seminggu kemudian ketika ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles dan pemiliknya, David Corbett, yang menemukannya tergeletak di jalan di London selatan terbungkus koran dan tali.
3. Permata Mahkota Irlandia
Permata mahkota Irlandia yang terdiri atas bintang permata Ordo St. Patrick, bros berlian, dan lima kalung emas milik Ordo dicuri pada 1907 silam dari Kastil Dublin (Dublin Castle).
Menurut sejarah, perhiasan yang dibuat saat Inggris menguasai Irlandia tersebut dibuat dari 394 batu yang diambil dari perhiasan Ratu Charlotte dan lencana Ordo Bath. Sebagai informasi, Ratu Charlotte adalah istri Raja George III dari Inggris.
Selain itu, permata tersebut juga mengandung rupee dari seorang kaisar Mughal dan batu-batu mulia yang diperkirakan diberi oleh seorang sultan Turki.
Permata-permata tersebut disimpan di perpustakaan. Namun, sistem keamanan yang lemah menjadi penyebab utama harta karun itu dirampok. Hingga saat ini, pelaku perampokan belum dapat ditemukan meskipun terdapat sejumlah spekulasi nama pelaku.
4. Film Panjang Pertama di Dunia
Story of the Kelly Gang yang dirilis di Australia pada 1906 silam dianggap sebagai film berdurasi panjang pertama di dunia. Film yang berdurasi lebih dari satu jam ini menggambarkan kisah penjahat abad ke-19, Ned Kelly dan anggota gengnya.
Menurut sejarawan film, Sally Jackson, film tersebut dirilis saat Boxing Day pada 1906 dan sukses memikat hati para penonton di Australia. Tidak hanya di Australia, film ini juga ditayangkan di Selandia Baru dan Inggris serta disebut sebagai "film terpanjang yang pernah dibuat."
Salah satu faktor yang membuat film Story of the Kelly Gang terkenal adalah kisah cerita yang diangkat. Sayangnya, pada Mei 1907 film tersebut menginspirasi lima anak lokal di kota Ballarat, Victoria, untuk masuk ke sebuah studio fotografi untuk mencuri uang, setelah itu mereka menyelamatkan sekelompok anak sekolah di bawah todongan senjata.
Akibatnya, Kepala Sekretaris Victoria melarang film tersebut diputar di Benalla dan Wangaratta, dua kota yang memiliki koneksi kuat dengan Kelly.
Sayangnya, film tersebut tidak pernah dilestarikan dengan baik. Pada tahun 1970-an, hanya beberapa potongan atau bahkan sekitar seperempat bagian film yang berhasil ditemukan. Sedangkan sebagian besar potongan film lainnya masih menghilang.
5. Berlian Florentine
Florentine adalah berlian kuning yang memiliki berat 137 karat. Berlian ini diperkirakan berasal dari India sebelum masuk ke Eropa pada akhir abad ke-15.
Cerita mengenai bagaimana dan kapan pastinya berlian itu masuk Eropa masih menjadi perdebatan. Bahkan, cerita terakhir mengenai berlian ini juga memiliki banyak versi.
Ada cerita yang mengatakan bahwa Charles the Bold yang merupakan Duke of Burgundy pada rentang tahun 1467-1477 memotong berlian tersebut menjadi potongan-potongan yang lebih kecil. Karena terlalu terpukau dengan Berlian Florentine, ia dikatakan membawanya saat berperang dan terbunuh saat sedang membawanya.
Menurut ahli sejarah, Gordon Brook- Shepherd dalam buku "Uncrown Emperor: The Life and Times of Otto Von Habsburg" pimpinan terakhir kerajaan Austria-Hungaria, Charles I membawa berlian itu ke Swiss dan menyimpannya di bank setelah Perang Dunia I.
Seorang pengacara asal Austria, Bruno Steiner, dipercaya untuk membantu menjual berlian itu dan permata kerajaan lainnya. Setelah itu, tidak ada kejelasan lebih lanjut mengenai keberadaan berlian Florentine.
6. 13 Karya Seni Isabella Steward Gardner
Pada 18 Maret 1990, dua pencuri yang menyamar sebagai petugas polisi masuk ke Museum Isabella Stewart Gardner di Boston, Massachusetts, dan mencuri 13 karya seni senilai sekitar US$500 juta atau sekitar Rp7,81 triliun (asumsi kurs Rp15.634/US$).
Karya-karya yang dicuri di antaranya tiga karya pelukis Belanda, Rembrandt dan lima karya seniman Prancis, Edgar Degas. Hingga kini, identitas pencurinya masih belum diketahui dan karya seninya belum pernah ditemukan.
7. Mural Leonardo da Vinci
Pada 1505, Leonardo da Vinci melukis mural yang menggambarkan kemenangan Liga Italia pada 1440 (dipimpin oleh Florence) atas Milan dalam Pertempuran Anghiari. Lukisan dinding, yang dibuat di Palazzo Vecchio (balai kota di Florence), menghilang pada 1563, ketika aula itu direnovasi oleh pelukis dan arsitek Giorgio Vasari.
Pada 2012, tim ahli seni mengumumkan bahwa mereka telah menemukan bukti bahwa mural itu tidak dihancurkan dan bahwa Vasari hanya melukis muralnya sendiri di atas karya da Vinci.
Tim telah melakukan tes ilmiah di mural selama bertahun-tahun dan telah menerbitkan beberapa studi mereka, termasuk studi radar yang diterbitkan di jurnal NDT & E International pada 2005.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Ternyata Simpan Harta Karun Nabi Sulaiman, Ini Isinya