Jadi Tradisi, Ini 7 Aturan Ziarah Sebelum Puasa Ramadan

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Selasa, 20/02/2024 16:05 WIB
Foto: Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto berziarah ke makam kedua orang tuanya yang berlokasi di TPU Tanah Kusir dan Karet Bivak Jakarta hari ini. Informasi tersebut disampaikan Koordinator Humas Gerindra Angga Raka kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/2/2024). (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)
Dafar Isi

Jakarta, CNBC Indonesia - Berziarah kubur menjadi semacam kewajiban yang dilakukan para umat islam. Tradisi ini biasanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan atau akhir Sya'ban untuk mendoakan keluarga dan sanak saudara yang telah meninggal dunia.

Melansir CNN Indonesia (20/2), ada beberapa adab dan aturan dalam melakukan ziarah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Mengutip NU Online, salah satu buktinya adalah ketika berada di depan Siib, lokasi dekat makam Uhud, Rasulullah mengucapkan salam. Ucapan salam menunjukkan bahwa arwah yang berada di dalam kubur mendengarkan apa yang disampaikan oleh peziarah.


Berikut tata cara ziarah kubur sebelum puasa Ramadan.

1. Ucapkan salam

Sebagaimana dijelaskan di atas, Rasulullah menyampaikan salam saat melakukan ziarah kubur. Berikut bacaan salam yang bisa dilafalkan :

السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu'alaikum dara qaumin mu'minin wa atakum ma tu adun ghadan mu ajjalun, wa inna insya-Allahu bikum lahiqun

Artinya:

"Assalamu'alaikum. Hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian."

2. Membaca istigfar

Setelah mengucapkan salam, umat Muslim juga disarankan untuk membaca kalimat istigfar:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ

Astagfirullah hal adzim alladzi la illaha illa huwal hayul qoyyumu wa atubu ilaihi.

Artinya:

"Aku mohon ampuh kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya."

3. Membaca surat-surat pendek Al-Qur'an

Adapun beberapa surat Al-Qur'an yang dibaca saat ziarah kubur adalah berikut:

- Surat Al-Fatihah (3x)

- Surat Al-Ikhlas (3x)

- Surat Al-Falaq (3x)

- Surat An-Nas (3x)

4. Membaca Yasin

Tata cara ziarah kubur sebelum puasa juga disarankan membaca surat Yasin saat ziarah kubur. Membaca surat yasin bersifat fadha'ilul 'amal, artinya, menjadi amalan utama yang dilakukan untuk tujuan kebaikan.

Hal ini juga telah diriwayatkan dalam sejumlah hadis.

اقْرَؤُا عَلَى مَوْتَاكُمْ "يس"

Artinya:

"Bacakanlah surat Yasin kepada orang yang meninggal [di antara] kalian." (HR Abu Dawud)

مَنْ زَارَ قَبْرَ وَالِدَيْهِ فِي كُلِّ جُمُعَةٍ أَوْ أَحَدِهِمَا ، فَقَرَأَ عِنْدَهُمَا أَوْ عِنْدَهُ : يس ، غُفِرَ لَهُ بِعَدَدِ ذَلِكَ آيَةً أَوْ حَرْفًا

Artinya:

"Barangsiapa berziarah ke kuburan kedua orang tuanya setiap Jumat lalu membacakan di sisinya surat Yasin, niscaya akan diampuni sebanyak jumlah ayat dan huruf yang dibaca." (HR Ibnu 'Adi).

5. Doa ziarah kubur

Tata cara ziarah kubur sebelum puasa selanjutnya adalah membaca doa. Berikut bacaan doa ziarah kubur:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

Allahummagfirlahu war hamhu wa 'aafihii wa'fu anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi madholahu, waghsilhu bii maa'i watssalji walbaradi, wa naqqihi, minaddzzunubi wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi.

Wabdilhu daaran khairan min daarihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa adkhilhul jannata wa aldzhu min adzabil qabri wa min adzabinnaari wafsah lahu fi qabrihi wa nawwir lahu fihi.

Artinya:

"Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.

Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya. (HR Muslim).

6. Tidak duduk dan berjalan di atas kuburan

Tidak duduk atau berjalan di atas kuburan juga jadi salah satu tata cara ziarah kubur untuk menghormati arwah yang ada di dalamnya. Dalam Islam, menghormati jenazah sama dengan menghormati orang yang masih hidup.

Ini juga diriwayatkan dalam sebuah hadis.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم لأَنْ يَجْلِسَ أَحَدُكُمْ عَلَى جَمْرَةٍ فَتُحْرِقَ ثِيَابَهُ فَتَخْلُصَ إِلَى جِلْدِهِ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَجْلِسَ عَلَى قَبْ

Artinya:

"Dari Abu Hurairah RA, Ia berkara, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Seandainya seseorang duduk di atas bara api sehingga membakar pakaiannya sampai kulitnya, itu lebih baik baginya dibandingkan duduk di atas kuburan." (HR Muslim)

7. Menyiram kuburan dengan air dan bunga

Menyiram kuburan dengan air dan bunga-bunga adalah sunah. Cara ini dilakukan agar kondisi jenazah yang berada di dalam kuburan tetap dingin.

Hal ini juga diriwayatkan dalam sebuah hadis.

أن النبي ( صلى الله عليه وسلم ) رش على قبر ابراهيم ابنه ووضع عليه حصباء

Artinya:

"Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW menyiram [air] di atas kuburan Ibrahim, anaknya dan meletakkan kerikil di atasnya." (HR Abu Daud)

Demikian tata cara ziarah kubur sebelum puasa yang bisa dilakukan umat Muslim.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Daya Beli Tertekan, Perawatan Diri Tetap Jadi Prioritas