
Potret Festival 'Pria Telanjang' di Kuil Kuno Jepang
Ritual "Sominsai" dianggap sebagai salah satu festival paling aneh di Jepang yang menarik ribuan wisatawan.

Para pria membawa lentera saat mereka berjalan ke sungai untuk membersihkan tubuh selama Festival Sominsai di Kuil Kokuseki-ji di Oshu, Prefektur Iwate, Jepang. (Philip FONG / AFP)

Ritual "Sominsai" dianggap sebagai salah satu festival paling aneh di Jepang dan selalu menarik ribuan wisatawan. (Philip FONG / AFP)

Festival ini terhapuskan ketika banyak masyarakat di Jepang tidak lagi memiliki cukup orang untuk menyelenggarakan acara berskala besar. Sominsai merupakan festival masyarakat Jepang yang telah berusia hingga 1.000 tahun. (Philip FONG / AFP)

Saat matahari terbenam, laki-laki dengan cawat putih datang ke kuil pegunungan, mandi di sungai dan berjalan mengelilingi tanah kuil. Mereka mengepalkan tangan menahan dinginnya angin musim dingin, sambil meneriakkan "jasso joyasa". (Philip FONG / AFP)

Kuil-kuil lain di Jepang terus menjadi tuan rumah festival serupa di mana para pria mengenakan cawat dan mandi di air dingin atau berebut jimat. (Philip FONG / AFP)

Beberapa festival menyesuaikan peraturannya sejalan dengan perubahan demografi dan norma sosial agar festival tersebut dapat terus ada. Seperti mengizinkan perempuan mengambil bagian dalam upacara yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi laki-laki. Mulai tahun depan, Kuil Kokuseki akan menggantikan festival tersebut dengan upacara doa dan cara lain untuk melanjutkan praktik spiritualnya. (Philip FONG / AFP)