Media BUMN Buka Pameran Foto Jurnalistik, Ada Pemilu Pertama RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan media Perum LKBN Antara menyelenggarakan Pameran Foto berjudul "Pers, Demokrasi, & Pembangunan" yang menggambarkan dunia pers di Indonesia, mulai zaman revolusi hingga saat ini.
Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan harapannya pameran ini dapat turut serta membangun edukasi bagi para pelajar terhadap peristiwa sejarah Indonesia.
"Pertama, penyajian fotonya sejarah cukup tinggi, yang berikutnya adalah turut serta Antara untuk menjaga gedung-gedung bersejarah. Ini lokasi salah satu gedung bersejarah dan ini bisa menjadi destinasi bagi anak-anak pelajar SD, SMP, SMA untuk bisa melihat gedung ini. Kedua, adalah belajar sejarah," ujarnya saat ditemui di gedunga Galeri Antara di Jakarta, Jumat (16/2).
Sebagai informasi, pameran foto ini untuk merayakan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 yang berlangsung di ruang Galeri, Kompleks Antara Heritage Center atau yang dulu dikenal dengan GedungAntara Pasar Baru, pada Jumat, 16 Februari 2024.
Beberapa foto yang ditampilkan juga memperlihatkan perjalanan Pemilu di Indonesia, mulai dari pemilu pertama 1955 hingga kampanye Capres-Cawapres 2024.
Selain itu, ada beberapa hasil pembangunan baik infrastruktur, sarana-prasarana umum sepanjang sepuluh tahun terakhir pada era kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Direktur Utama Perum LKBN Antara Akhmad Munir mengatakan Pameran foto memang dirancang untuk dibuka di Gedung Pasar Baru, bangunan penuh sejarah, yang dinamakan Antara Herritage Center, sebuah bangunan yang berdiri sejak 1925.
"Kami berharap akan jadi sebuah revitalisasi semangat perjuangan, Antara sebagai media milik negara yang dapat memenuhi kepentingan bangsa dan negara," kata Munir.
Sementara itu, Kurator Seni Perum LKBN Antara Ismar Patrizki mengatakan pameran ini menampilkan tiga aspek, yaitu pers, demokrasi dan pembangunan. Artinya, Pers berperan besar dalam mengawal demokrasi dan pembangunan di negeri ini, dengan segala dinamikanya.
"Paling tidak (pameran ini) bisa memberi sudut pandang yang lebih luas tentang peran Pers di Indonesia," pungkasnya.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
