Gibran Pakai Pin 'Mugiwara' One Piece, Ternyata Ini Maknanya

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Senin, 22/01/2024 09:20 WIB
Foto: Pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tiba di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (CNBC Indonsia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Debat calon wakil presiden (cawapres) pada Minggu (21/1/2024) tadi malam tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tapi juga ajang pamer simbol-simbol. 

Jika pasangan Ganjar-Mahfud konsisten dengan kostum yang berbeda-beda setiap debat, kali ini calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming pamer sebuah pin bajak laut topi jerami milik karakter Mugiwara dari anime One Piece yang terkenal. Pin itu dia sematkan di atas kemeja lengan panjang warna biru langit, yang selama ini diidentikkan sebagai 'kostum' pasangan Prabowo-Gibran. 

Apa makna yang ingin disampaikan Gibran lewat pin tersebut?


Topi jerami di One Piece melambangkan gagasan kebebasan dan pembebasan. Karena itu, salah satu karakter di One Piece, Luffy, selalu membawa topi tersebut ke manapun dia pergi, karena dia ingin selalu membawa gagasan kebebasan ke manapun. 

 Luffy juga punya nama panggilan Mugiwara, yang secara harfiah dalam Bahasa Jepang berarti topi jerami. 

Simbol-simbol yang digunakan Gibran tak berhenti di situ. Di atas panggung, dia mengenakan jaket dengan lingkaran oranye di dada. Lagi-lagi, ini adalah simbol yang berasal dari anime. 

Ternyata, logo tersebut terinspirasi dari komik dan anime Naruto. Walaupun warnanya agak berbeda, lambang spiral tersebut mirip dengan lambang klan Uzumaki.

Naruto berasal dari klan Uzumaki, yaitu klan ninja paling kuat di dunia. Ninja dari klan Uzumaki terkenal tidak mudah lelah saat bertarung dalam waktu lama.

Namun, kekuatan klan ini membuat klan lain bekerja sama untuk membunuh semua keturunan klan Uzumaki. Dalam cerita komik dan anime Naruto, keturunan dari klan Uzumaki yang tersisa adalah Naruto dan Karin.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Kisah Marshel Widianto, Dulu Susah Kini Hidup Ala Rich People