Apa Itu Briket Arang yang Tewaskan Aktor Lee Sun Kyun?

Rindi Salsabilla, CNBC Indonesia
29 December 2023 10:55
Aktor Korea Selatan, Lee Sun Kyun. (Dok. IMDB)
Foto: Aktor Korea Selatan, Lee Sun Kyun. (Dok. IMDB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktor senior Korea Selatan, Lee Sun-kyun, diduga meninggal dunia akibat bunuh diri dengan cara menghirup asap briket arang yang dibakar di dalam mobil, Rabu (27/12/2023). 

Menurut laporan pihak kepolisian, aktor pemeran film Parasite itu ditemukan menghirup asap briket arang yang masih menyala di Waryong Park, Jongno-gu, Seoul, setelah dilaporkan menghilang dari rumah usai meninggalkan surat wasiat. Saat ditemukan, Lee Sun-kyun sudah dalam keadaan tak sadarkan diri. 

Lantas, apa itu briket arang yang digunakan oleh Lee Sun-kyun untuk mengakhiri hidupnya?

Mengutip dari Inaexport, briket arang atau charcoal briquettes adalah arang yang terbuat dari kayu. Dalam proses pembuatannya, kayu disaring, diolah menjadi bubuk, dan dicampur dengan tapioka untuk kemudian dicetak menjadi briket.

Arang yang berbentuk kubus, bulat, segi enam, hingga segi delapan ini umumnya digunakan masyarakat untuk membakar barbekyu, pemanas ruangan, atau menyalakan shisha (hookah).

Briket arang sering menjadi pilihan masyarakat karena memiliki titik bakar yang lebih tinggi, waktu pembakaran yang lebih lama daripada jenis arang lainnya, dan menghasilkan asap yang lebih sedikit.

Melansir dari Los Angeles Times, Departemen Kesehatan Los Angeles (LA) mengatakan bahwa membakar briket arang di area tertutup atau di ruangan dengan ventilasi yang buruk dapat menyebabkan keracunan karbon monoksida yang fatal.

Berdasarkan studi federal pada 1979 hingga 1986, sebanyak 83 kasus kematian di Amerika Serikat (AS) terjadi akibat asap briket yang terkonsentrasi atau terperangkap di area tertutup. Sebagian besar kasus berawal dari membakar briket arang di dalam tenda atau rumah.

Gejala keracunan briket arang

Menurut laporan yang sama, gejala yang umumnya muncul bila mulai keracunan briket arang adalah sakit kepala, kebingungan, pusing, mual, dan kehilangan kesadaran.

Menurut studi yang diterbitkan The Medical Journal of Australia pada 2012, karbon monoksida yang dihasilkan oleh briket arang adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak menyebabkan iritasi "tanpa sifat peringatan".

"Jumlah kecil briket arang yang terbakar dapat menghasilkan karbon monoksida dalam jumlah yang beracun alias mematikan," tulis penulis studi, Chris Winder, dikutip Jumat (29/12/2023).

Catatan: Informasi ini hanya bersifat edukasi dan tidak untuk menjadi inspirasi bagi siapapun. Bagi Anda yang memiliki gangguan mental dan/atau memiliki keinginan untuk bunuh diri, segera hubungi bantuan profesional, seperti psikolog atau psikiater guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lee Sun Kyun Kena Skandal Ini sebelum Ditemukan Meninggal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular