Ahli Feng Shui Ramal Ekonomi 2024 Suram, Hindari Hal Ini

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
03 January 2024 15:25
Warga keturunan Tionghoa melaksankan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi, kawasan Karet Semanggi, Jakarta, Jumat (24/1/2020). Ibadah tersebut dalam rangka Tahun Baru Imlek 2571/2020. 


Tahun Baru Imlek selalu menjadi ajang perayaan terbesar bagi etnis Tionghoa, tidak hanya di negara asalnya tapi juga di seluruh dunia salah satunya di Indonesia.



Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting bagi orang Tionghoa. Perayaan tahun baru imlek dimulai pada hari pertama bulan pertama di penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh pada hari ke-15.


Perayaan Imlek ini meliputi sembahyang Imlek, sembahyang kepada Thian dan yang terakhir dilakukan adalah perayaan Cap Go Meh. Tujuan dilakukannya sembahyang tersebut, sebagai rasa terima kasih atau rasa syukur untuk menyambut Tahun Baru.


Salah satu ciri khas dalam setiap perayaan Imlek adalah serba warna merah. Dalam budaya China, warna merah diidentikkan sebagai simbol kebahagiaan, kesehatan dan kemakmuran. 

Warna merah juga dipercaya dapat menangkal roh jahat dan mendatangkan keberuntungan.



Warna merah juga dipercaya dapat mengusir Nian atau sejenis makhluk buas yang hidup di dasar laut atau gunung yang keluar saat musim semi atau saat tahun baru Imlek.



Perayaan Imlek diyakini amat penting untuk memperoleh keberuntungan di tahun mendatang.


Tahun Baru Imlek sekaligus menandai dimulainya shio baru. Imlek tahun ini adalah shio tikus logam.



Warna merah dalam pakaian yang dikenakan adalah warna keberuntungan orang China. Warna itu dipercaya menakuti roh-roh dan nasib buruk.




Di Vihara Amurva Bhumi juga menampilkan atraksi Barongsai. Pagelaran Barongsai selalu ada setiap perayaan Imlek. 


Menurut kepercayaan orang China kuno, tarian barongsai menjadi cara untuk mengusir setan dan roh jahat. 




angpau juga dipercaya makin memperlancar rezeki di kemudian hari. Membagikan angpau pada saat Imlek berkaitan dengan transfer energi dan kesejahteraan yang juga dipercaya memperlancar rezeki di kemudian hari. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto).
Foto: Warga keturunan Tionghoa melaksankan sembahyang di Vihara Amurva Bhumi, Jl. Prof. DR. Satrio, Karet Semanggi, Jakarta, Jumat (24/1/2020) malam. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto).

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketidakpastian ekonomi dan politik diperkirakan masih kencang mewarnai dunia dan Indonesia tahun ini. Mesin ekonomi China sebagai penggerak perekonomian Asia diproyeksi masih macet. Melandainya harga komoditas juga menjadi tantangan bagi sejumlah negara, seperti Indonesia. Belum lagi, krisis pangan yang masih menghantui dunia. Perekonomian global juga dihadapkan pada tantangan memanasnya suhu politik dunia tahun ini.

Menariknya, ramalan ekonomi dari para ekonom dunia sejalan dengan prediksi dari ahli Feng Shui dan Bazi readerGaby Andriany Ongso. Dia menjelaskan, 2024 merupakan Tahun Naga Kayu menurut perhitungan kalender China. 

Tahun Naga Kayu melambangkan pohon yang besar dan kuat. Ibarat pohon, agar bisa tumbuh menjulang tinggi, dibutuhkan landasan yang kokoh dan ruang yang memadai. Analogi ini mencerminkan konsep bahwa kesuksesan yang signifikan memerlukan fondasi yang kuat dan lingkungan yang mendukung.

Menurut perhitungan Bazi, kata Gaby, 2024 secara umum akan menjadi tahun yang menantang untuk ekonomi dan bisnis. Dia memprediksi ada banyak potensi konflik dan perselisihan pada tahun depan.

Karena itu, salah satu hal yang penting disiapkan untuk menghadapi 2024, menurut Gaby, adalah dengan "Menunda investasi besar setidaknya sampai bulan Agustus 2024."

Lebih lanjut, Gaby menyebut bahwa energi utama pada 2024 sangat lemah dan tidak kuat untuk menopang elemen kekayaan, sehingga dapat terjadi perubahan mendadak. Tak cuma itu, dia melihat bahwa ketidakstabilan tersebut dapat memicu gelombang PHK yang membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.

Karena itu, Gaby juga menyarankan Anda untuk cadangan dana yang cukup.

"Miliki rencana cadangan, terutama memiliki skill baru. Miliki likuiditas, hindari menaruh terlalu banyak pada aset yang sulit dilikuidasi," kata dia.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Feng Shui Prediksi Sektor Ini akan Gonjang-Ganjing di 2024

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular