Top! Jamu Khas Indonesia Masuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO
Pekerja meracik jamu di toko Jamu Bukti Mentjos, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Jamu sebagai minuman tradisional khas Indonesia resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) oleh Komite Konvensi Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO pada Rabu (6/12) lalu. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
UNESCO menganggap nilai budaya jamu sebagai salah satu sarana ekspresi budaya dan membangun koneksi antara manusia dengan alam. Di samping itu UNESCO juga mengakui bahwa budaya sehat jamu sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDG’s). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Antara lain, tujuan nomor 3 yakni kesehatan dan kesejahteraan, nomor 5 yaitu kesetaraan gender, nomor 12 yakni produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, dan nomor 16 yakni kehidupan di darat. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Mengutip dari situs Indonesia.go.id, Wakil Delegasi Tetap RI untuk UNESCO Profesor Ismunandar mengatakan bahwa proses penetapan budaya sehat jamu sebagai WBTb UNESCO merupakan upaya bersama yang didorong dari komunitas lokal yang difasilitasi oleh Pemerintah. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
“Inskripsi jamu sebagai WBTb UNESCO dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan masyarakat Indonesia terhadap jamu, dan WBTb secara umum,” kata Profesor Ismunandar. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sebagai informasi, Jamu yang salah satu minuman tradisional Indonesia, telah diajukan ke UNESCO sebagai WBTb pada 7 April 2022. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Sebelumnya pengajuan, UNESCO telah menetapkan standar dan kaidah untuk mendukung jamu sebagai WBTb. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
