
Jokowi Rayakan Puncak Guru Hari Nasional & Bagi-bagi Sepeda
Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu, (25/11/2023).

Presiden Joko Widodo menghadiri acara puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu, (25/11/2023). Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi dedikasi dan kiprah para guru dan menyebut, ia bisa menjadi seorang presiden pun karena peran para guru. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi juga mengingatkan, guru memiliki kewajiban untuk terus berinovasi, meningkatkan kualitas pendidikan agar mencetak sumber daya manusia (SDM) berkepribadian dan berkarakter Indonesia. Selain itu, SDM tersebut juga diharapkan dapat unggul dalam menghadapi tantangan masa depan yang tidak mudah. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Presiden Jokowi menyoroti perubahan global yang terus berlangsung, termasuk disrupsi teknologi dan dinamika politik serta ekonomi yang sulit diprediksi. Di akhir pidatonya, Jokowi optimis bahwa Indonesia akan memiliki guru berkualitas, sambil mengapresiasi dedikasi dan kerja keras para pendidik. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Di tengah sambutannya, Presiden Jokowi meminta seorang Guru Penggerak untuk maju menghampirinya di atas panggung. Setengah berlari, seorang guru segera menuju panggung dan berdiri di samping podium Presiden Jokowi. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Kuswanto, demikian ia memperkenalkan dirinya, adalah seorang Guru Penggerak dari Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah yang turut hadir dalam acara tersebut. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Pak Kus sendiri telah mengabdi sebagai pahlawan tanpa tanda jasa selama kurang lebih 30 tahun. Ia pertama kali diangkat menjadi guru pada tahun 1993. Mendengar hal tersebut, Presiden Jokowi pun berujar, "Pak Menteri, kepala sekolah," ujar Presiden disambut riuh para guru yang hadir di Indonesia Arena. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Tak hanya itu, sebagai apresiasi terhadap dedikasi Pak Kus, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah sepeda. "Pak Kuswanto nanti kalau bawa sepedanya sulit biar dikirim dari Istana langsung ke rumah," ucap Presiden. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Selepas dialog tersebut, Presiden Jokowi mengaku senang karena saat ini Indonesia telah memiliki 50 ribu Guru Penggerak yang 9 ribu di antaranya telah menjadi kepala sekolah. Kepala Negara pun berharap jumlah tersebut akan terus meningkat ke depannya. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)