Agensi NewJeans Jawab Tuduhan Tak Izinkan Idol Belajar
Jakarta, CNBC Indonesia - Agensi NewJeans, ADOR, merilis pernyataan resmi untuk menjawab kontroversi yang menyebut bahwa mereka tak memberikan akses pendidikan untuk para artisnya.
"Mengenai pendidikan member, ADOR telah merekrut tutor dan menjadwalkan kelas berdasarkan kebutuhan anggota NewJeans. Kami terus melakukan hal ini, dan bahkan baru-baru ini, kami mengadakan kelas bahasa terpisah untuk Hanni. Hal ini juga berlaku untuk pendidikan bahasa Korea. Masalah akademis dan masalah privasi adalah keputusan pribadi yang sangat penting bagi para member, dan perusahaan tidak pernah mengambil keputusan atas kebijakan kami sendiri," demikian bunyi klarifikasi dari agensi, seperti dikutip dari Soompi, Kamis (23/11/2023).
Sebelumnya, pada 21 November lalu, Hanni salah satu member NewJeans melakukan live dan mengatakan sesuatu yang membuat penggemar gelisah.
"Ada sesuatu yang ingin saya katakan. Saya mengatakan kepada perusahaan kalau saya ingin lebih sering ikut kelas bahasa Korea, tapi mereka bilang tak perlu. Karena mereka bilang saya tidak membutuhkannya."
Hanni kemudian menambahkan, "Pelajaran bahasa Korea terakhir saya adalah dua tahun lalu."
Banyak penggemar yang merasa terganggu dengan fakta bahwa Hanni tidak diizinkan mengambil pelajaran bahasa Korea oleh agensinya. Sebagian orang berpendapat bahwa tak memberikan akses terhadap pendidikan merupakan pelanggaran hak asasi manusia.
Keesokan harinya, Hanni membuat unggahan yang menyatakan telah terjadi kesalahpahaman.
Hanni menulis, "Sekitar setahun yang lalu, saya bilang ke manajer saya, yang sudah resign, kalau saya ingin ikut kelas bahasa Korea lagi dan dia langsung menjawab dengan sangat enteng, jadi saya menganggapnya sebagai bercanda dan juga menganggapnya cukup lucu. Saya hanya ingin berbagi cerita ringan dengan kalian tetapi menurut saya ada kesalahpahaman. Percakapan itu belum sampai ke label atau CEO karena hanya percakapan ringan. Saya merasa sangat menyesal mengenai hal ini. Tak pernah ada niatan agar apa yang saya sebutkan kemarin menjadi sebesar ini. Saya harap tidak ada kesalahpahaman dan jangan khawatir!!"
(hsy/hsy)