Mengenal ADHD dan Gejala Utamanya pada Orang Dewasa & Anak
Jakarta, CNBC Indonesia - Attention-deficit/hyperactivity disorder (ADHD) adalah salah satu gangguan perkembangan saraf yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak. Biasanya kondisi ini pertama kali didiagnosis pada masa kanak-kanak dan sering kali berlanjut hingga dewasa.
Anak-anak dengan ADHD umumnya mengalami kesulitan dalam memperhatikan sesuatu, mengendalikan perilaku impulsif (mungkin bertindak tanpa memikirkan apa akibatnya), atau menjadi terlalu aktif.
ADHD pada orang dewasa dapat menyebabkan hubungan yang tidak stabil, kinerja yang buruk di kantor atau sekolah, rendah diri, dan masalah lainnya.
Gejala umum ADHD di orang dewasa
Dalam beberapa kasus, ADHD tidak terdeteksi atau didiagnosis sampai orang tersebut dewasa. Gejala ADHD pada orang dewasa mungkin tidak sejelas gejala ADHD pada anak-anak. Pada orang dewasa, gejala hiperaktif mungkin berkurang, namun gejala lainnya masih terus ada.
Berikut adalah gejala umum ADHD pada orang dewasa seperti dikutip dari Mayo Clinic:
- Impulsif
- Keterampilan manajemen waktu yang buruk
- Kesulitan fokus pada suatu tugas
- Kesulitan melakukan banyak tugas sekaligus
- Gelisah
- Mudah merasa frustrasi
- Perubahan suasana hati yang sering terjadi
- Kesulitan menyelesaikan tugas
- Mudah marah
- Kesulitan mengatasi stres
Jika melihat daftar gejala di atas, hampir setiap orang memiliki gejala yang mirip dengan ADHD pada suatu waktu dalam hidup mereka. Yang penting dicatat, ADHD didiagnosis hanya ketika gejalanya cukup parah sehingga menyebabkan masalah serius dalam kehidupan Anda.
Diagnosis ADHD pada orang dewasa bisa jadi sulit karena gejala ADHD tertentu serupa dengan gejala yang disebabkan oleh kondisi lain, seperti anxiety disorder. Dan banyak orang dewasa dengan ADHD juga memiliki setidaknya satu kondisi kesehatan mental lainnya, seperti depresi atau kecemasan.
Gejala ADHD di anak
Seorang anak dengan ADHD mungkin menunjukkan gejala berikut:
- Banyak melamun
- Sering lupa atau kehilangan banyak barang
- Gelisah
- Berbicara terlalu banyak
- Membuat kesalahan yang ceroboh atau mengambil risiko yang tidak perlu
- Sulit menahan godaan
- Mengalami kesulitan bergaul dengan orang lain
(hsy/hsy)