
Sandiaga Mau Buat Ini agar Insiden Konser BMTH Tak Terulang

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti kasus pembatalan konser Bring Me The Horizon (BMTH) pada Sabtu (11/11/2023) lalu. Sandi menyebut, pihaknya memanggil promotor konser BMTH untuk dimintai keterangan sekaligus mendalami penyebab kasus batalnya konser band rock asal Inggris di Ancol Beach City tersebut.
"Ya, ini kita telah memanggil promotor karena Ancol Beach City ini adalah venue percontohan untuk perizinan penyelenggaraan konser dan event berbasis online," ujar Sandi di di Kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (13/11/2023).
"Apa yang terjadi, apakah betul aspek keselamatan yang menjadi pertimbangan, ini kita sedang dalami. Kita akan pastikan siapapun yang merasa dirugikan, itu promotornya juga bertanggung jawab," lanjutnya.
Menurut Sandi, ada beberapa hal yang menjadi penyebab kegagalan sejumlah konser di Indonesia, yakni profesionalisme dan reputasi promotor, aspek cuaca, hingga aspek perizinan. Dengan demikian, pihaknya merencanakan untuk melakukan sertifikasi bagi penyelenggara acara.
"Profesionalisme, reputasi, serta keandalan dari event organizer adalah salah satu yang menjadi pertimbangan. Kedua tentunya ada aspek cuaca, aspek perizinan, dan lain sebagainya," kata Sandi.
"Jadi ini yang sedang kita evaluasi. Kita lagi memanggil industri. Pas juga kita sedang digitalisasi perizinan sehingga kita melihat ada satu peluang untuk melakukan sertifikasi kepada para promotor, penyelenggara, dan event organizer," lanjutnya.
Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan bahwa sertifikasi para penyelenggara acara ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap konser-konser di dalam negeri sekaligus mengetahui jejak riwayat penyelenggara acara.
"Kita akan mencari cara bagaimana mensertifikasi para event organizer ini agar masyarakat lebih terinformasi siapa yang memiliki kinerja baik dan ini akan kita publikasikan," jelas Sandi
"Sertifikasi ini mudah-mudahan bisa sejalan dengan rencana perizinan pembiayaan dan kegiatan atau event berbasis digital. Jadi itu yang akan kita lakukan," lanjutnya.
Sebagai informasi, konser BMTH 'Transcend Thy Sels: Church of Genxsis' Jakarta direncanakan berlangsung di Beach City International Stadium Ancol pada 10-11 November 2023. Namun, konser Oli Sykes dkk itu dihentikan total pada Jumat (10/11/2023).
Sebelum dihentikan, BMTH sudah menampilkan 11 lagu. Namun, sekitar pukul 22.16 WIB, perwakilan promotor, Ravel Entertainment, naik ke atas panggung dan meminta penonton untuk beristirahat sejenak.
Setelah 30 menit, ternyata konser tidak kembali dilanjutkan. Pihak perwakilan Ravel kembali naik ke atas panggung dan menyampaikan permintaan maaf. Dalam penuturannya, Ravel menjelaskan ada masalah di panggung yang digunakan BMTH.
"Kita punya masalah di stage, jadi kita harus stop show-nya malam ini," ungkap Ravel.
Setelah kejadian hari pertama, Ravel memutuskan untuk membatalkan penyelenggaraan konser BMTH hari kedua, Sabtu (11/11/2023).
"Dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan," tulis Ravel melalui akun Instagram resmi (@ravelentertainment), dikutip Selasa (14/11/2023).
(hsy/hsy)
Next Article Konser BMTH Jakarta Disetop, Promotor Buka Suara