
Kolesterol Tinggi Bisa Picu Serangan Jantung, Kok Bisa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kolesterol adalah senyawa lemak yang seperempatnya diproduksi oleh sel-sel hati dan berguna untuk membangun membran sel serta menjalankan fungsi otak dan saraf.
Center for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan bahwa kolesterol berfungsi sebagai pelindung sel-sel tubuh, pembentuk hormon, membantu produksi vitamin D, komponen pembentuk asam empedu, hingga komponen yang dibutuhkan sebagai sambungan koneksi antar sel saraf otak.
Melansir dari Everyday Health, ada dua jenis kolesterol di dalam tubuh, yakni high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik dan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat. Kardiologis, Bruce Andrus, mengatakan bahwa kolesterol penting bagi tubuh.
"Kolesterol adalah hal penting bagi sel-sel tubuh manusia," ujar Andrus, dikutip dari Everyday Health, Kamis (9/11/2023).
Meskipun bermanfaat bagi tubuh, kadar kolesterol perlu dijaga. Sebab, kadar LDL yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah penyakit, seperti risiko penyakit jantung, stroke, hingga memburuknya sirkulasi darah.
Serangan jantung adalah risiko kesehatan yang paling berkaitan erat dengan kolesterol. Penimbunan lemak atau plak di arteri akibat kadar kolesterol yang tinggi membuat darah sulit mengalir sehingga menyebabkan serangan jantung.
"Plak yang menumpuk membuat darah sulit mengalir. Endapan ini akhirnya bisa pecah dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung," papar Andrus.
Dengan demikian, Andrus mengimbau setiap individu untuk mengontrol kadar kolesterol, yakni di bawah 200 miligram/desiliter (mg/dL). Kolesterol dinyatakan tinggi jika angka kadar menyentuh 240 mg/dL ke atas.
Berikut cara untuk menjaga kadar kolesterol agar tetap normal dan terhindar dari serangan jantung.
1. Rutin mengonsumsi buah-buahan, sayur, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak
2. Berolahraga secara teratur
3. Mempertahankan berat badan ideal
4. Kelola stres
5. Berhenti merokok
6. Kurangi mengonsumsi alkohol
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kolesterol Masih Tinggi Walau Hidup Sehat, Ini Biang Keroknya