Dior Pecat Bella Hadid Demi Model Israel? Ini Faktanya
Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi boikot merek dari dan yang mendukung Israel semakin gencar diserukan oleh sebagian besar masyarakat dunia. Kali ini, tagar #BoycottDior menjadi trending di media sosial, terutama X (sebelumnya Twitter).
Tagar tersebut ramai digunakan oleh warganet setelah Dior, merek mewah asal Prancis, dikabarkan memecat supermodel berdarah Palestina-Amerika Serikat (AS), Bella Hadid, sebagai brand ambassador-nya.
Melansir dari media Turkiye, Yeni Safak, Dior dikabarkan merekrut model asal Israel, May Tager, untuk menggantikan Bella sebagai model dalam iklan baru mereka. Hal ini dilakukan karena aksi Bella yang sangat vokal membela Palestina.
Diketahui, Bella adalah salah satu figur publik yang sangat lantang menyuarakan dukungannya kepada Palestina. Bahkan, model berusia 27 tahun itu mengaku tidak masalah jika kariernya terancam akibat dukungan tersebut. Bella sendiri merupakan seorang supermodel berdarah Palestina-Belanda.
"Saya tidak takut kehilangan pekerjaan sebagai model dan saya akan terus bersuara terkait Palestina. Bahkan jika karir saya terhenti, saya tidak akan pernah berhenti mendukung Palestina," kata Bella, dikutip dari Turkiye Newspaper, Rabu (8/11/2023).
Benarkah Dior memecat Bella demi model Israel?
Hingga saat ini, Dior belum memberikan keterangan resmi terkait isu pemecatan Bella. Namun, May Tager terlihat menjadi model iklan terbaru Dior untuk kampanye produk terbaru edisi Dior Holiday. Kesempatan ini pun turut diunggah May Tager melalui akun Instagram pribadinya (@maytager).
"New DIOR BEAUTY holidays campaign @diorbeauty. (Bangga menjadi bagian dari produksi yang indah ini)," tulis May Tager, dikutip Rabu (8/11/2023).
Berdasarkan penelusuran CNBC Indonesia, isu pemecatan Bella Hadid dan seruan boikot Dior menjadi topik utama di X beberapa waktu belakangan ini. Namun, terdapat satu twit yang menarik perhatian karena terdapat hasil pemeriksaan fakta (fact check) dari X.
Salah satu pengguna X, Jackson Hinkle (@jacksonhinklle), menulis kabar terkait pemecatan Bella Hadid. Dalam unggahan yang sama, Hinkle menyebut bahwa Bella dipecat karena mendukung Palestina.
"Dior MENGGANTI Bella Hadid dengan model asal ISRAEL untuk kampanye terbaru mereka. Hal ini terjadi setelah Bella Hadid menyuarakan dukungannya terhadap Palestina," tulis Hinkle.
Di bagian bawah twit, terdapat kolom hasil pemeriksaan fakta yang dicantumkan X dari pengguna lainnya. Di kolom tersebut, tertulis pernyataan bahwa isu Bella dipecat oleh Dior adalah tidak benar.
"Ini tidak benar. Bella Hadid telah meninggalkan Dior untuk Charlotte Tilbury sejak Maret 2023," tulis X sembari mencantumkan artikel terkait.
Dalam kolom tersebut, X turut mencantumkan artikel dari Beauty Crew dan Business of Fashion terkait Bella yang meninggalkan Dior karena menjadi brand ambassador terbaru Charlotte Tilbury.
Jika ditelusuri melalui akun Instagram resmi (@charlottetilbury), pada 2 Maret 2023 lalu Charlotte Tilbury mengunggah pengumuman bahwa Bella adalah brand ambassador terbaru dari mereknya.
"Semua rumor itu benar! Kami sangat senang mengumumkan bahwa SUPERMODEL dan ICON kecantikan global @BellaHadid, bergabung dengan Charlotte Tilbury Beauty!" tulis takarir (caption) unggahan tersebut.
Sebagai informasi, kolom hasil pemeriksaan fakta dari X adalah hasil dari penelusuran pengguna lain. Hasil pemeriksaan fakta tersebut baru akan ditampilkan oleh X jika banyak pengguna yang menyetujui hasil tersebut.
(hsy/hsy)