
Makanan Pantangan yang Wajib Dihindari Penderita Ambeien

Jakarta, CNBC Indonesia - Wasir atau ambeien merupakan penyakit yang muncul akibat terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah balik di area sekitar anus. Penyebab ambeien sangat beragam, namun umumnya terjadi akibat adanya tekanan besar.
Para pengidap ambeien perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi saat mengalami penyakit mengganggu tersebut.
Ada beberapa jenis makanan yang dapat membantu mengatasi wasir, tetapi ada juga makanan yang dapat memperparah kondisi tersebut.
Konsumsi Jenis Serat
Melansir WebMD, ketika sistem pencernaan tidak maksimal dalam mengolah makanan, maka kotoran yang keluar akan bertekstur keras, sehingga sulit untuk dikeluarkan. Kondisi tersebut akan memperparah wasir yang dialami.
Dalam kasus yang parah, wasir tidak hanya memberikan rasa sakit saat buang air besar, anus bisa saja berdarah, dan kehilangan kekuatan otot dalam menahan buang air besar. Untuk itu, disarankan untuk mengonsumi makanan yang mengandung serat tinggi baik serat larut maupun tidak larut.
Secara umum, serat membantu tinja atau kotoran menjadi lunak dan mudah dikeluarkan. Salah satu makanan seperti seledri dinilai membantu menjaga agar tetap bergerak dan menyeimbangkan kimia dalam usus Anda.
Makanan Pantangan Ambeien
Makanan yang minim serat dapat menyebabkan atau memperburuk sembelit (dan wasir). Berikut adalah sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari:
- Roti putih
- Susu, keju, dan produk susu lainnya
- Daging
- Makanan olahan seperti sosis, nugget, bakso
- Makanan cepat saji
Makanan yang Direkomendasikan untuk Ambeien
1. Kacang-kacangan
Anda akan mendapatkan banyak manfaat dari keluarga kacang-kacangan. Hanya 1/2 cangkir kacang-kacangan seperti kacang merah dapat memenuhi sekitar sepertiga dari kebutuhan harian Anda. Kacang ini mengandung antara 7 dan 10 gram serat (baik larut maupun tidak larut), tergantung jenis yang Anda pilih.
Sekitar 20 buah almond memiliki sekitar 3 gram serat. Setengah cangkir edamame juga demikian, dan hanya mengandung sekitar setengah kalori.
2. Sayuran berwarna cerah
Sayuran atau buah berwarna cerah seperti tomat, brokoli, dan kale umumnya kaya akan flavonoid. Dan semakin segar warnanya, maka semakin baik.
Usahakan agar tetap utuh dan tidak merusak kulit atau daunnya sampai Anda siap memakannya. Hindari memasak sampai warnanya memudar.
3. Semangka
Sejumlah buah-buahan mengandung serat dan banyak air. Seperti semangka yang mengandung air lebih dari 90%.
Biasakan untuk menambahkan buah atau sayuran lain ke dalam makanan apa pun, seperti buah beri atau pisang dalam sereal Anda. Serta konsumsi
camilan buah-buahan kering seperti buah ara, aprikot, dan kurma.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 6 Makanan Tinggi Purin, Terlarang buat Penderita Asam Urat