
Han So-Hee Operasi Hidung karena Rhinitis, Begini Kondisinya

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris asal Korea Selatan, Han So-Hee, mengumumkan bahwa ia baru saja selesai menjalani operasi hidung, Minggu (29/10/2023) lalu.
Melansir dari Koreaboo, melalui blog pribadinya, Han So-Hee mengabarkan bahwa ia baru saja menyelesaikan syuting drama serial Gyeongseong Creature dan operasi rhinitis.
"Hai! Sudah lama tidak bertemu! Saya harap semuanya dalam keadaan baik. Saya baru saja menyelesaikan syuting untuk Gyeongseong Creature," ujar Han So-Hee, dikutip Rabu (1/11/2023).
"Lalu, AKHIRNYA!!! Saya melakukan operasi rhinitis. Suatu hari, saya mulai mengalami kesulitan bernapas melalui kedua lubang hidung. Kemudian, saya mendadak mendengkur dan itu membuat saya stres," lanjutnya.
Pascaoperasi, artis berusia 28 tahun itu mengaku bahwa hidungnya mengalami pembengkakan sehingga terlihat lebih besar. Namun, ia meminta para penggemarnya untuk memahami kondisi fisik tersebut.
"Jika Anda melihat saya dengan hidung yang besar, tolong pahami saja dan cukup berpikir: Bagus! Sepertinya So-Hee bernapas dengan baik," tulis pemeran Nevertheless itu.
Sebenarnya, apa itu penyakit rhinitis yang membuat Han So-Hee operasi?
Melansir dari Healthline, rhinitis adalah kondisi peradangan pada lapisan rongga hidung yang dapat bersifat alergi atau non-alergi. Biasanya, rhinitis disebabkan oleh alergi debu, paparan dengan bulu hwan, serbuk sari, hingga infeksi virus dan bakteri.
1. Rhinitis Alergi
Umumnya, rhinitis alergi terjadi ketika sistem imun mendeteksi alergen yang memicu reaksi alergi. Ketika bereaksi dengan alergen, sistem imun akan memproduksi antibodi imunoglobulin E (IgE).
Rhinitis alergi musiman biasanya disebut 'hay fever' dan terjadi saat musim semi, panas, atau awal musim gugur. Rhinitis muncul jika dipicu oleh spora jamur atau serbuk sari dari tumbuhan tertentu, seperti rumput, pohon, hingga bunga.
Selain itu, rhinitis alergi juga juga bisa dipicu oleh debu rumah, bulu dan saliva hewan peliharaan, kotoran kecoa, hingga spora jamur.
2. Rhinitis Non-Alergi
Rhinitis non-alergi dinilai lebih sulit didiagnosis karena tidak dipicu oleh alergen dan tidak melibatkan respons sistem kekebalan. Berikut beberapa pemicu rhinitis non-alergi.
Benda asing dalam hidung
Infeksi, seperti virus penyebab flu
Beberapa jenis obat, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan beberapa obat penurun tekanan darah
Beberapa makanan dan bau
Asap, asap rokok, polusi udara, dan polutan
Perubahan cuaca
Perubahan hormonal
Stres
Selain penyebab di atas, rhinitis non-alergi juga bisa disebabkan oleh masalah struktural dalam rongga hidung, seperti pembentukan polip atau septum hidung yang bengkok sehingga menyempitkan saluran hidung.
Ada beberapa gejala tertentu yang disebabkan oleh rhinitis, seperti hidung berair dan tersumbat, gatal di hitung, banyak lendir yang mengalir ke tenggorokan, bersin, batuk, sakit tenggorokan, mata gatal dan berair, sakit kepala, nyeri wajah, hingga kehilangan indra penciuman, pengecapan, dan pendengaran.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Han So Hee & Ryu Jun Yeol Dikabarkan Pacaran di Hawaii