3 Cara Beli Kebahagiaan Menurut Ahli Harvard, Ternyata Mudah!

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar orang mungkin setuju dengan anggapan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Lantas bagaimana jika sebenarnya uang bisa membeli kebahagiaan?

Arthur C. Brooks, seorang ahli sosial dan profesor Harvard, memiliki pandangan menarik tentang uang dan kebahagiaan yang ia bagikan dalam kursus kebahagiaan Harvard.

"Pada tingkat rendah, uang meningkatkan kesejahteraan. Namun, begitu Anda memiliki penghasilan tetap, seorang miliarder kemungkinan tidak akan lebih bahagia daripada Anda," tulis Brooks dalam artikelnya untuk The Atlantic berjudul "Cara Membeli Kebahagiaan."

Baca: 1 Rahasia Kecerdasan Anak yang Sering Diabaikan Orang Tua

Menurutnya, tidak peduli berapa pendapatan seseorang, dengan sedikit pengetahuan dan pengalaman, siapa pun dari kita dapat menggunakan uang untuk mendapatkan lebih banyak kebahagiaan.

Memang, uang saja tidak bisa memberi Anda kebahagiaan, tapi uang bisa berdampak positif pada kesejahteraan jika Anda menggunakan harta dengan bijak.

Berikut 3 cara Anda membeli kebahagiaan menurut pakar seperti dilansir CNBC Make It.

1. Menghabiskan uang untuk pengalaman

Investasikan uang Anda untuk pengalaman menyenangkan yang Anda tahu akan membuat Anda merasa lebih bahagia, seperti pergi ke konser untuk melihat artis favorit Anda, atau merencanakan liburan ke tempat yang selalu ingin Anda kunjungi.

Baca: Tips Mendidik Anak Berprestasi dari Peraih Nobel Kedokteran

2. Membeli waktu

Jika Anda membayar seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak Anda sukai (misalnya, menyikat kamar mandi selama berjam-jam), kebahagiaan Anda bisa meningkat, namun dengan syarat Anda menghabiskan jam-jam ekstra itu bersama orang terkasih. 

Baca: Model Palestina Gigi Hadid Buka Suara Soal Konflik Isarel

3. Memberikan uang untuk membantu orang lain

Menyumbangkan uang untuk membantu orang lain dapat meningkatkan rasa nyaman seperti serotonin, dopamin, dan oksitosin, menurut blog kesehatan Cleveland Clinic.

"Faktor kunci yang menghubungkan semua pendekatan tersebut adalah orang lain. Jika Anda membeli sebuah pengalaman, baik itu liburan atau sekadar makan malam di luar, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan Anda jika Anda membaginya dengan seseorang yang Anda cintai," tulis Brooks di The Atlantic.

Pada intinya, siapapun yang memperoleh uang dapat menggunakannya untuk membeli kebahagiaan. 

Baca: 9 Ciri-Ciri Orang Kecanduan Judi Online, Ada di Kamu?

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 3 Cara Beli Kebahagiaan Menurut Ahli Harvard, Ternyata Mudah!