
Tips Orang Kaya, Begini Cara Merawat Berlian di Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Berlian adalah salah satu batu permata yang digandrungi hampir sebagian besar orang karena dianggap sangat berkilau dan paling berharga.
"Berlian adalah yang paling berharga. Tidak hanya dari batu mulia, tetapi dari semua benda yang ada di dunia ini," ujar sejarawan Romawi, Pliny, melalui tulisannya di Gemological Institute of America (GIA), dikutip dari Live Science, Jumat (6/10/2023).
Berlian adalah batuan dari atom karbon di mantel Bumi yang terpapar suhu dan tekanan tinggi selama miliaran tahun. Proses terbentuk berlian yang sangat lama menjadi alasan mengapa harga berlian dibanderol sangat tinggi.
Namun, berlian adalah batu yang bisa rusak jika tidak dirawat, disimpan, dan digunakan dengan tepat.
Co-founder Sol et Terre, Veronica Pranata, mengungkapkan mengimbau para pengguna berlian untuk memerhatikan sejumlah hal demi mencegah kerusakan perhiasan berlian.
"Jangan pakai perhiasan kamu untuk berolahraga, apalagi kalau pakai berlian. Lalu, jangan pakai perhiasan berlian saat mandi dan saat tidur," ujar Veronica saat peluncuran Sol et Terre di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (6/10/2023).
"Selain itu, jangan cuci tangan pakai sabun saat menggunakan jewelry (perhiasan), ya," lanjut Veronica.
Lebih lanjut, Veronica juga mengingatkan para pengguna untuk rutin membersihkan perhiasan berlian, terutama setelah digunakan. Sebab, berlian rentan kotor sehingga dikhawatirkan mampu mengurangi nilai dan kilauannya.
"Usahakan untuk membersihkan berlian hanya menggunakan jewelry cleaner (pembersih khusus perhiasan). Kalau tidak punya jewelry cleaner, bisa juga direndam menggunakan air hangat dan disikat secara halus," jelas Veronica.
Tips membeli berlian
Selain membersihkan berlian, Veronica juga mengimbau masyarakat awam pecinta perhiasan untuk berhati-hati saat memilih berlian. Salah satu hal utama yang harus diperhatikan sebelum membeli berlian adalah memperhatikan standar 4C, yakni Clarity (kejernihan), Color (warna), Cut (potongan), dan Carat (karat).
"Saya menyarankan yang paling mudah untuk orang awam [saat memilih berlian] adalah coba lihat berlian di cahaya natural. Jangan pernah melihat berlian dengan sorotan lampu yang berlebihan karena berlian sifatnya memantulkan cahaya," papar desainer perhiasan tersebut.
Sebelumnya, Veronica dan aktris Indonesia, Chelsea Islan, resmi meluncurkan bisnis perhiasan lab grown diamond, Sol et Terre, Jumat (6/10/2023). Chelsea mengungkapkan, Sol et Terre yang dibaca "Solitaire" ini adalah bisnis perhiasan berlian berkelanjutan yang bertujuan untuk mewujudkan pelestarian lingkungan dan kesejahteraan manusia.
Sebagai informasi, lab grown diamond adalah berlian ramah lingkungan yang pembuatannya dilakukan di laboratorium khusus. Meskipun demikian, proses pembuatan lab grown diamond ini serupa dengan berlian hasil tambang. Adapun, hal yang membedakan antara berlian hasil tambang dan lab grown diamond hanya lokasi dan lokasi pembuatan.
"Awal mulanya (bisnis Sol et Terre) berangkat dari peran saya sebagai Duta UNDP (United Nations Development Programme). Sejak 2011, saya sudah punya komitmen terhadap isu lingkungan," ujar Chelsea dalam peluncuran Sol et Terre.
"Saya percaya bahwa dengan adanya Sol et Terre, bisa menawarkan alternatif baru untuk industri perhiasan. Kita lebih fokus kepada isu-isu sustainability (berkelanjutan). Kita percaya brand ini bisa membantu melestarikan bumi dengan membuat lab grown diamond," lanjut Chelsea.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
