FIFA Jelaskan Alasan Kenapa Ada 3 Tuan Rumah Piala Dunia 2030

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
06 October 2023 10:15
Soccer Football - World Cup - Final - France v Croatia - Luzhniki Stadium, Moscow, Russia - July 15, 2018  General view of the trophy before the match       REUTERS/Carl Recine
Foto: REUTERS/Carl Recine

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan sepak bola dunia (FIFA) mengumumkan pada Rabu (4/10/2023) bahwa Piala Dunia FIFA 2030 akan diselenggarakan di Maroko, Spanyol dan Portugal, dengan tiga pertandingan pembuka akan dimainkan di Amerika Selatan.

Turnamen ini akan menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di tiga benua berbeda. Pertandingan pembukaan akan diadakan di Uruguay, Argentina dan Paraguay, dan keenam tim negara tuan rumah akan secara otomatis lolos untuk berkompetisi.

Adapun, alasan FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia FIFA 2030 di tiga benua, yaitu Amerika, Eropa, dan Afrika adalah untuk merayakan peringatan satu abad penyelenggaraan Piala Dunia.

MILAN, ITALY - NOVEMBER 21: A personnel works on a World Cup trophy at the GDE Bertoni headquarters in Milan, Italy on November 21, 2022. GDE Bertoni headquarters is a small building situated in the industrial area of Paderno Dugnano, a town on the outskirts of Milan, northern Italy. It has two floors of offices and workshops and a dozen employees. The company is one of the tens of thousands of small and medium enterprises that make up the backbone of the Italian economy and contribute to making it one of the most prosperous in the world. But it is here that one of the most iconic objects on the planet has been produced for the past 50 years: the World Cup trophy. (Photo by Piero Cruciatti/Anadolu Agency via Getty Images)Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency
MILAN, ITALY - NOVEMBER 21: A personnel works on a World Cup trophy at the GDE Bertoni headquarters in Milan, Italy on November 21, 2022.  (Photo by Piero Cruciatti/Anadolu Agency via Getty Images)

"Pada 2030, Piala Dunia FIFA akan menyatukan tiga benua dan enam negara, mengundang seluruh dunia untuk bergabung dalam perayaan sepak bola yang indah, peringatan 100 tahun, dan Piala Dunia FIFA itu sendiri," tulis FIFA dalam siaran pers, dikutip Kamis (5/10/2023).

Sejarah mencatat Piala Dunia pertama kali diadakan di Uruguay pada tahun 1930, dan negara tuan rumah kecil di Amerika Latin tersebut meraih kemenangan setelah mengalahkan Argentina di final.

"Mengingat konteks sejarah Piala Dunia FIFA pertama, Dewan FIFA juga sepakat untuk menyelenggarakan upacara perayaan seratus tahun yang unik di ibu kota Uruguay, Montevideo," tulis FIFA.

Sejarah baru bagi Portugal dan Maroko

Portugal dan Maroko belum pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia. 

Portugal akhirnya sukses dalam proses bidding Piala Dunia setelah gagal mengamankan hak tuan rumah edisi 2018 dan 2022 bersama Spanyol. Maroko sendiri sudah meningkatkan kapasitas di dua stadion terbesarnya di Rabat dan Tangier.

Sementara itu, Spanyol terakhir kali menjadi tuan rumah turnamen tersebut pada tahun 1982.

Pedro Rocha, Presiden Komite Manajemen Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol, mengatakan mereka sangat bersemangat untuk membawa Piala Dunia kembali ke negaranya yang menjadi pemenang Piala Dunia 2010.

"Saya yakin bersama Maroko dan Portugal kami akan menyelenggarakan Piala Dunia terbaik dalam sejarah," ujarnya.


(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Sosok Pemain Bola Berhijab Pertama di Piala Dunia Wanita

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular