
18 Daerah Indonesia yang Paling Kering Kerontang & Air Langka

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebagian besar wilayah Indonesia sedang dilanda fenomena iklim yang disebut El Nino. Fenomena ini ditandai dengan suhu yang tinggi dan kekeringan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pemantauan iklim lewat 4.086 total pos pengamatan hujan di Indonesia. Hasil pemantauan menemukan bahwa 88% daerah di 18 provinsi belum mendapatkan hujan selama lebih dari dua bulan. Padahal, Oktober seharusnya sudah memasuki zona musim hujan.
Data hingga 30 September 2023 menunjukkan bahwa kekeringan paling ekstrem terjadi di 953 lokasi atau sekitar 23% dari total wilayah Indonesia. Kekeringan di wilayah tersebut sudah masuk level waspada karena ditandai dengan kekeringan pertanian, kelangkaan air, serta kebakaran hutan dan lahan.
Berikut adalah 18 daerah kurang hujan terpanjang hingga awal Oktober 2023 menurut BMKG:
- Nusa Tenggara Timur
- Nusa Tenggara Barat
- Jawa Tengah
- Sulawesi Selatan
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Banten
- Jawa Timur
- Bali
- Sulawesi Tenggara
- Papua
- Lampung
- Maluku
- Kalimantan Selatan
- Bangka Belitung
- Kalimantan Tengah
- Sumatera Selatan
- DI Yogyakarta
Daerah paling kering di DKI Jakarta
Semua kota administrasi di Provinsi DKI Jakarta mengalami kekeringan parah. Berikut adalah wilayah yang paling kering di Jakarta menurut pantauan BMKG:
- Jakarta Barat (Tambora, Kembangan, Taman Sari, Kalideres, Kebon Jeruk, Cengkareng)
- Jakarta Utara (Tanjung Priok, Pademangan Barat, Cilincing, Sunter Agung, Pluit, Kelapa Gading).
- Jakarta Pusat (Tanah Abang, Cempaka Putih, Gambir).
- Jakarta Timur (Kelapa Gading Timur, Kramat Jati, Cakung, Makasar, Cipayung)
- Jakarta Selatan (Kebayoran Lama)
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suhu Bak Neraka, Ratusan Babi di China Mati Kepanasan