Hoshino Resorts, sebuah perusahaan resor Jepang, akan mengubah bangunan bekas penjara yang ikonik menjadi hotel mewah. (Dok. former-nara-prison)
Hotel ini akan memiliki 48 kamar dan dilengkapi dengan fasilitas restoran, lounge, dan museum. (Dok. former-nara-prison)
Berdiri di atas lahan seluas 100,478 meter persegi, bangunan tersebut dulunya dikenal sebagai Penjara Nara yang dibangun pada 1908. Bangunan bersejarah ini telah ditetapkan sebagai kekayaan budaya Jepang pada 2017. (Dok. former-nara-prison)
Menurut situs resmi Hoshino Resort, Bekas Penjara Nara adalah salah satu dari lima penjara besar bergaya Barat yang dirancang oleh pemerintah di era Meiji untuk memenuhi standar internasional. (Dok. former-nara-prison)
"[Penjara ini] akan terlahir kembali sebagai hotel mewah di mana para tamu dapat menikmati pengalaman menginap yang luar biasa di bangunan bata merah ikonik dengan interior yang telah diperbarui," tulis Hoshino Resorts. (Dok. former-nara-prison)
Kompleks bangunan ini memiliki desain mirip bintang, dengan lima sayap kamar tahanan yang menyebar dari pos komando pusat. (Dok. former-nara-prison)
Selain kamar yang bisa disewa tamu, Hoshino Resorts juga akan membangun sebuah museum di dalam komplek Nara Prison. Pengunjung dapat datang ke museum ini tanpa harus menginap di hotel untuk belajar tentang sejarah dan para mantan narapidana di penjara tertua di Jepang tersebut. (Dok. former-nara-prison)
Menurut laporan Insider, Penjara Nara berganti nama menjadi Penjara Remaja Nara pada 1946. Tempat ini menampung tahanan berusia 16 hingga 26 tahun. Di penjara, narapidana ditugaskan untuk mempelajari keterampilan khusus seperti memotong rambut dan membuat pelat nomor di bengkel. (Dok. former-nara-prison)
