Sosok Erica Robin, Miss Universe Pakistan yang Kontroversial

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Erica Marian Robin tengah menjadi perhatian dan perbincangan warganet di media sosial. Bagaimana tidak, model asal Pakistan berusia 24 tahun itu berhasil mengukir sejarah baru sebagai Miss Universe Pakistan 2023 yang pertama.

Melansir Daily Pakistan, Robin berhasil mengungguli empat kontestan lain yang sama berbakatnya dan mengantongi gelar tersebut. Saat ini, semua tengah bersiap untuk mewakili Pakistan di tingkat global dalam kontes Miss Universe mendatang yang akan diadakan di El Salvador akhir tahun ini.

Setelah menerima mahkota dan mantel Miss Universe Pakistan 2023, Robin mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan sekali seumur hidup dan menyoroti aspek positif Pakistan dalam pernyataannya.

Siapa sosok Erica Robin?

Erica Robin lahir pada 14 September 1999 dari keluarga Kristen di Pakistan. Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan awalnya, namun ia memasuki dunia modeling profesional pada Januari 2020.

Robin lulus dari Sekolah Menengah Putri St. Patrick di Karachi pada tahun 2014.

Terobosan pertama Robin datang ketika ia menghiasi Majalah DIVA Pakistan pada edisi Juli 2020. Selain karir modelingnya, Robin mengambil peran baru sebagai asisten manajer di Flow Digital pada Agustus 2020.

Pada ulang tahunnya yang ke-24, Erica Robin bersaing dengan empat finalis lainnya untuk mendapat gelar Miss Universe Pakistan 2023 yang digelar di Maldives. Dia akhirnya memenangkan kompetisi tersebut.

Kontroversi

Sebagai Miss Universe Pakistan, Robin akan mewakili negaranya di kontes bergengsi Miss Universe 2023 di San Salvador, El Salvador, pada 18 November 2023.

Meskipun kemenangan Robin membuka jalan bagi perempuan Pakistan untuk bersinar di platform internasional, pemerintah setempat dan ulama di sana secara menentang keras kontes tersebut. Hal ini lantaran bahwa pihak berwenang tidak menugaskan perwakilan negara tersebut dalam kompetisi kecantikan seperti Miss Universe.

Bahkan, para pemimpin agama di Pakistan yang sangat konservatif mengatakan adanya kontes Miss Universe Pakistan merupakan penghinaan terhadap negara. Taqi Usmani, seorang ulama Islam, menuntut pemerintah mengambil tindakan terhadap penyelenggara kontes tersebut. Dia juga ingin menghapus anggapan bahwa Robin "mewakili Pakistan."