FOTO Internasional

Penampakan Ayam Raksasa Setinggi 1,2 Meter di Brasil

Reuters, CNBC Indonesia

Minggu, 17/09/2023 19:00 WIB

Brazil memiliki jenis ayam berukuran besar yang disebut 'Ayam Raksasa'. Unggas ini dapat mencapai ketinggian lebih dari 120 sentimeter.

Ahli agronomi Rubens Braz berpose dengan ayam jantan Urubu India raksasa bernama Galalau di Avicultura Gigante, yang membiakkan ayam jantan raksasa untuk produksi daging skala kecil dan keperluan hias, di Formosa, Negara Bagian Goias, Brasil 1 September 2023. (REUTERS/Ueslei Marcelino) — Seorang petani Rubens Braz membiakkan ayam Brazil, ia tidak memiliki gambaran akan seberapa besar akan menjadi sebesar itu. Sekitar dua puluh tahun kemudian, sekarang dia beternak ayam jantan raksasa untuk pertanian skala kecil dan hobi di wilayah tengah Brasil, serta mencari nafkah dari peningkatan penjualan di seluruh negeri. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

Ahli agronomi Rubens Braz berpose dengan ayam jantan Urubu India raksasa bernama Galalau di Avicultura Gigante, yang membiakkan ayam jantan raksasa untuk produksi daging skala kecil dan keperluan hias, di Formosa, Negara Bagian Goias, Brasil 1 September 2023. (REUTERS/Ueslei Marcelino) — Ayam-ayam raksasa ini, yang masih menantikan pengakuan resmi sebagai jenis baru, dapat terjual hingga 4.000 US Dollar per ekor atau sekitar Rp. 61,4 Juta ungkap Braz. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

Ahli agronomi Rubens Braz berpose dengan ayam jantan Urubu India raksasa bernama Galalau di Avicultura Gigante, yang membiakkan ayam jantan raksasa untuk produksi daging skala kecil dan keperluan hias, di Formosa, Negara Bagian Goias, Brasil 1 September 2023. (REUTERS/Ueslei Marcelino) — "Pada awalnya ini hanya hobi," katanya dalam wawancara di salah satu kandangnya di negara bagian Goias. "Kemudian peternak lain tertarik dan sekarang kita memiliki operasi komersial," Tambahnya. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

Ahli agronomi Rubens Braz berpose dengan ayam jantan Urubu India raksasa bernama Galalau di Avicultura Gigante, yang membiakkan ayam jantan raksasa untuk produksi daging skala kecil dan keperluan hias, di Formosa, Negara Bagian Goias, Brasil 1 September 2023. (REUTERS/Ueslei Marcelino) — Usahanya, bernama Avicultura Gigante, masih berperan khusus di Brasil, yang merupakan eksportir unggas terbesar di dunia dan tempat berdirinya perusahaan pengolahan daging besar seperti BRF BRFS3.SA dan JBS JBSS3.SA. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

Ahli agronomi Rubens Braz berpose dengan ayam jantan Urubu India raksasa bernama Galalau di Avicultura Gigante, yang membiakkan ayam jantan raksasa untuk produksi daging skala kecil dan keperluan hias, di Formosa, Negara Bagian Goias, Brasil 1 September 2023. (REUTERS/Ueslei Marcelino) — Ketika krisis flu burung global menghambat bisnis tahun ini dan membatasi transportasi hewan hidup di Brasil, Braz menyatakan bahwa ia telah berfokus pada pasokan telur yang telah dibuahi kepada para petani di sekitarnya. Di peternakannya sendiri, terdapat sekitar 300 ekor burung. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

Ahli agronomi Rubens Braz berpose dengan ayam jantan Urubu India raksasa bernama Galalau di Avicultura Gigante, yang membiakkan ayam jantan raksasa untuk produksi daging skala kecil dan keperluan hias, di Formosa, Negara Bagian Goias, Brasil 1 September 2023. (REUTERS/Ueslei Marcelino) — Walaupun jumlahnya tidak mencukupi untuk mendukung industri daging, ada banyak permintaan dari kolektor dan peternak yang ingin memperkuat kumpulan ayam "caipira", yaitu hewan yang dipelihara di lahan kecil terutama untuk tujuan sub-sisten. (REUTERS/Ueslei Marcelino)

#ayam raksasa brasil #ayam raksasa #ayam tinggi #ayam #brasil #foto internasional #foto

Related Photos

Potret Hangat Pertemuan Prabowo dan Anwar, Sahabat Lintas Negara

Amerika Serikat Mendadak Hidupkan Lagi Reaktor Nuklir, Kenapa?

Related Articles

Berusia 117 Tahun, Biarawati Ini Jadi Manusia Tertua di Dunia

Tragis! Pria India Meninggal Usai Telan Anak Ayam Hidup-Hidup

14 Makanan Favorit Warga yang Banyak Mengandung Mikroplastik

Riset Terbaru: 90% Daging Sapi, Ayam, Tahu Mengandung Mikroplastik

Ahli Temukan 90% Daging Sapi, Ayam, Tahu Mengandung Plastik