Jokowi Ajak Raffi Ahmad Cs Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo untuk pertama kalinya menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Rabu (13/9/2023). Tak sendiri, Presiden mengajak sejumlah figur publik, di antaranya Raffi Ahmad, Gading Marten, Cak Lontong, Yuni Shara, dan para Putri Indonesia. 

Dalam rombongan itu, Jokowi juga mengajak Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin.

"Bismillah," kata Jokowi, tepat pukul 09.00 WIB ketika kereta mulai bergerak. 

Foto: Presiden Jokowi ajak Raffi Ahmad Cs jajal Kereta Cepat Jakarta.-Bandung. (Instagram/raffinagita1717)

Baca: 7 Bisnis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang Bangkrut

Lewat foto yang diunggah Raffi Ahmad, Jokowi tampak santai menikmati perjalanan di dalam gerbong kereta yang nampak memiliki interior mewah. Jokowi sesekali mengobrol bersama tamu yang dia undang, membahas pengalaman mereka menjajal kereta tersebut. 

"Saya sebagai orang yang lahir di Bandung dan saya orang yang sekarang hidup tinggal di Jakarta pastinya saya merasa senang dan bangga melihat @keretacepat_id Jakarta-Bandung segera beroperasi untuk kita semua," kata Raffi. 

"Jadi buat orang Bandung enak nih, enggak usah pindah ke Jakarta," ujarnya lagi. 

Baca: Tak Semua Berhasil, Ini 5 Bisnis Kaesang yang Gulung Tikar

Foto:Presiden Jokowi ajak Raffi Ahmad Cs jajal Kereta Cepat Jakarta.-Bandung. (Instagram/raffinagita1717)\

Pemerintah bakal mengoperasikan secara resmi Kereta Cepat Jakarta-Bandung mulai 1 Oktober 2023. Sesuai rencana, pengoperasian akan dilakukan secara bertahap mulai dari 8 perjalanan kereta pada bulan Oktober. Selanjutnya, pada bulan November akan bertambah menjadi 28 perjalanan kereta, pada Desember terdapat 40 perjalanan kereta, dan Januari 2024 mencapai 68 perjalanan kereta.

Berdasarkan uji coba, perjalanan kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Padalarang menempuh waktu sekitar 30 menit dengan kecepatan tertinggi hingga 352 km/jam.

Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi sudah menegaskan tidak ada subsidi tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Tarif akan ditetapkan sekitar Rp 250.000-350.000 tergantung kelas yang dipilih calon penumpang.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Besok untuk Pertama Kali Jokowi Jajal Kereta Cepat JKT-BDG