Kamboja Negara dengan Hari Libur Nasional Terbanyak di 2023
Jakarta, CNBC Indonesia-Pemerintah hari ini menetapkan hari libur dan cuti bersama 2024. Jumlah hari libur bisa mencapai 29 hari untuk 2024, jauh lebih besar dibandingkan 2023. Lalu bagaimana dibandingkan dengan negara lain.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengumumkan hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024. Totalnya adalah 27 hari, namun jika menyertakan pemilihan presiden (Pilpres) maka, maka berubah menjadi 29 hari.
"Untuk 2024, pemerintah memutuskan jumlah 27 hari libur nasional dan cuti bersama, terdiri dari libur nasional 17 hari dan cuti bersama 10 hari," kata Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dalam konferensi pers, SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, Selasa (12/9/2023).
Bila merujuk pada periode 2018-2023 maka libur nasional dan cuti bersama pada 2024 yang berjumlah 28/29 hari akan menjadi yang terbanyak dalam tujuh tahun terakhir.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak 2023 sebanyak 27 hari.
Hari libur terbagi dalam dua kategori yaitu hari libur nasional dan cuti bersama. Hari libur nasional adalah hari libur yang diakui resmi oleh pemerintah dan cuti bersama merupakan hari libur khusus yang ditetapkan dengan hari libur nasional tertentu.
Hari libur nasional seperti ini berbeda-beda setiap negara, biasanya di tetapkan oleh pemerintahnya masing-masing. Untuk tahun ini, hari libur dan cuti bersama yang mencapai 27 hari masih kalah dibandingkan dengan lain. Beberapa negara yang memiliki hari libur sangat banyak. Negara mana saja? simak daftarnya.
Kamboja menjadi negara yang menduduki posisi pertama sebagai negara yang punya hari libur nasional terbanyak di dunia. Negara Asia jumlah liburnya mencapai 28 hari salam satu tahun. Hari libur di Kamboja didominasi oleh perayaan keagamaan, khususnya agama Buddha.
Untuk diketahui, egara ini menggunakan kalender tradisional bernama Khmer, yang didasarkan pada pergerakan bulan dan mempertimbangkan tahun matahari. Itu artinya, hari libur di Kamboja tidak jatuh pada tanggal yang sama setiap tahun.
Posisi kedua yang jumlahnya masih kisaran 20-an juga ada negara Sri Lanka. Hari liburnya mencapai 25 hari setia tahunnya. Negara ini diketahui memiliki agama yang beragam dan mayoritas penduduknya menganut agama Buddha. Itulah sebabnya, hari libur di negara ini didominasi oleh perayaan agama Buddha.
Meskipun demikian, terdapat juga hari libur untuk perayaan agama lainnya seperti Hindu, Islam, Katolik, dan Kristen.
Begitu pula dengan Indonesia, meskipun tak masuk dalam daftar 10 negara di atas, negara kita juga memiliki agama yang beragam meskipun mayoritasnya adalah Muslim. Itulah sebabnya jika ada perayaan keagamaan pemerintah 'berbaik hati' untuk memberikan libur tambahan.
Ketetapan soal hari libur dan cuti bersama diterbitkan dalam bentuk Surat Keputusan Bersama (SKB) dan bisa berubah tergantung perkembangan.
(aum/aum)