
9 Hewan Paling Berbahaya di Dunia, Bisa Bunuh Ribuan Orang

Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap hewan memiliki kekuatan alami yang bisa melindungi diri mereka sendiri dari serangan musuh. Kekuatan ini membuat sejumlah hewan mendapat julukan sebagai binatang buas.
Hal ini tentu tidak boleh diremehkan karena banyak sekali hewan yang hidup berdampingan dengan manusia. Bahkan setiap tahunnya ada banyak manusia yang meregang nyawa karena hewan-hewan buas dan beracun.
Lantas hewan apa sajakah yang berbahaya dan banyak membunuh manusia? Berikut paparannya dilansir Science Focus.
1. Nyamuk - membunuh 725.000 orang per tahun
![]() |
Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue. Hanya nyamuk betina yang menggigit, menjadikan serangga ini hewan yang paling berbahaya.
Infeksi malaria sangat buruk di Afrika. Bahkan wilayah ini menyumbang 95 persen kasus dan 96 persen kematian di seluruh dunia.
2. Ular - membunuh 138.000 manusia per tahun
Ular sangatlah berbahaya dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Hewan ini dapat membunuh manusia dengan berbagai cara yang berbeda dan brutal.
Ular mamba hitam, misalnya, dapat membunuh manusia hanya dengan dua tetes racun dari satu gigitan, sedangkan ular piton dapat menelan orang dewasa secara utuh. Ular piton menyerang dengan melilitkan tubuh panjangnya dan mengikat mangsanya, mencekiknya, dan mematahkan tulangnya.
Banyak ular menggunakan rahangnya yang elastis untuk menelan seluruh hasil buruannya. Ular juga mampu menelan satu orang utuh, dan ular piton diketahui bisa tumbuh hingga sepanjang 10 meter.
Namun, kematian manusia yang paling umum akibat ular terjadi karena gigitan berbisa, dan mereka yang beruntung harus menghadapi amputasi dan "cacat permanen lainnya" menurut WHO.
3. Anjing (rabies) - membunuh 59.000 orang per tahun
![]() Rottweiler |
Anjing yang biasa menjadi sahabat manusia juga bisa jadi musuh bila terkena rabies. Kematian karena serangan anjing memang jarang terjadi. Hanya saja kematian manusia akibat rabies yang ditularkan melalui gigitan anjing bukanlah hal yang tidak pernah terjadi sebelumnya, terutama terjadi di wilayah termiskin di dunia termasuk Afrika dan Asia.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), anjing adalah sumber utama kematian manusia akibat rabies, dan berkontribusi hingga 99 persen dari seluruh penularan rabies ke manusia.
Penyakit ini ditularkan lewat air liur melalui gigitan, cakaran, dan kontak langsung dengan area yang terinfeksi pada anjing.
4. Assassin Bugs (kumbang penyebar penyakit) - membunuh 10.000 manusia per tahun
Kumbang jenis ini bisa membunuh manusia dengan menyebarkan penyakit Chagas yang mematikan. Karena hal ini, serangga predator penghisap darah tersebut menjadi ancaman nyata di Amerika Tengah dan Selatan.
Penyakit Chagas berpotensi fatal dan ditularkan melalui gigitan kumbang pembunuh. Selain itu, konsumsi makanan atau minuman dingin yang telah terinfeksi oleh kumbang dan/atau kotorannya yang membawa protozoa Trypanosoma cruzi (T.cruzi) juga bisa berakibat fatal.
Penyakit chagas yang ditularkan kumbang menyerang jantung, sistem pencernaan, dan sistem saraf menurut Pan American Health Organization (PAHO). Lebih buruk lagi, penyakit ini dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui plasenta selama kehamilan.
5. Kalajengking - membunuh 3.300 manusia per tahun
Kalajengking dikenal sebagai hewan kecil yang agresif dan dapat menyengat dengan racun di ekornya. Total ada sekitar 25 dari 2.600 spesies arachnida yang mengandung racun cukup kuat untuk membunuh manusia.
Salah satu yang paling berbahaya dan tidak boleh disepelekan adalah jenis kalajengking deathstalker. Racun dari kalajengking berwarna kuning ini dapat membunuh anak muda, orang tua, dan mereka yang sudah memiliki masalah medis yang memperparah kondisi.
6. Buaya - membunuh 1.000 manusia per tahun
![]() |
Buaya merupakan hewan yang ganas dan dilaporkan telah menyebabkan 1.000 kematian setiap tahunnya. Hanya dengan melihat gigi-gigi buaya, Anda akan tahu mengapa reptil ini sangat berbahaya.
Buaya Nil diketahui memiliki kekuatan gigitan hingga 5.000 psi, yang merupakan hewan terkuat di dunia, sedangkan buaya air asin hanya memiliki kekuatan gigitan sebesar 3.700 psi (gigitan hewan terkuat kedua).
Buaya bersifat agresif dan sangat teritorial serta akan menyerang apa pun yang memasuki habitatnya. Buaya sering kali menyergap mangsanya di dalam air.
7. Gajah - membunuh 600 manusia per tahun
Gajah adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia berkat ukurannya yang besar dan dapat menyerang manusia dengan berbagai cara.
Hewan berbadan besar ini biasanya membunuh manusia dengan cara menginjak-injaknya. Karena beratnya, satu gajah saja sudah cukup untuk membunuh manusia.
Seekor gajah juga dapat menggunakan belalainya untuk melemparkan manusia dan menghancurkannya ke tanah. Tak hanya itu, gajah juga akan menggunakan gadingnya untuk membunuh.
8. Kuda nil - membunuh 500 manusia per tahun
Meski jarang dianggap sebagai hewan berbahaya, faktanya kuda nil bisa menjadi predator menakutkan. Bahkan ketika agresif, kuda nil bisa jadi salah satu hewan paling berbahaya di Bumi.
Kuda nil menggunakan gigi taringnya yang panjang (hingga setengah meter) untuk bertarung dan hanya satu gigitan dari makhluk tersebut dapat membelah tubuh manusia menjadi dua. Gigitan kuda nil mempunyai kekuatan 1.800 psi, hampir tiga kali lipat kekuatan singa.
Kuda nil dapat menyerang manusia ketika seseorang mendekati habitatnya.
9. Singa - membunuh 200 manusia per tahun
![]() |
Meskipun bukanlah pembunuh nomor satu, singa tetaplah predator ganas dan buas. Singa biasanya menyerang pada malam hari menggunakan cakarnya yang tajam dan mampu menghasilkan luka dalam dengan gigitan yang mampu menghancurkan tulang atau tengkorak manusia.
Singa biasanya menyerang karena kelaparan dan untuk melindungi anak-anaknya.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Jenis Tanaman Disukai Ular, Jangan Ditanam di Pekarangan!
