Potret Warga Berebut Juara 'Termalas' di Montenegro
Tujuh peserta yang berbaring di atas tikar bersaing untuk gelar yang sangat diharapkan sebagai "Warga Paling Malas" dalam kontes yang diadakan setiap tahun di resor utara Montenegro. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
Kontes ini digelar tiap tahunnya di Montenegro sejak 12 tahun lalu. Kontes ini menjadi salah satu cara satir untuk merespon mitos yang menyebut bahwa warga Montenegro adalah pemalas ulung. Pada hari kamis (7/9) sudah memasuki hari ke - 20 berjalannya kontes ini. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
"Kami semua merasa baik-baik saja, luar biasa. Tidak ada gangguan kesehatan. Mereka (Penyelenggara) memanjakan kami. Yang perlu kami lakukan hanyalah tetap berbaring," Ujar salah satu kontestan, Dubravka Aksic (38), melansir Reuters. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
Aksic merupakan salah satu peserta dari tujuh kontestan yang tersisa. Sebelumnya sebanyak 21 kontestan telah berbaring selama setidaknya 463 Jam atau sekitar 19 hari lebih. Selama ratusan jam itu, para kontestan benar-benar diminta untuk berbaring. Peraturan mengkategorikan berdiri atau duduk sebagai pelanggaran. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
Kontestan diperbolehkan untuk pergi ke kamar mandi selama 10 menit setiap delapan jam sekali. Saat berbaring, peserta diperbolehkan membaca buku atau beraktivitas dengan ponsel atau laptop. Para kontestan merebutkan gelar termalas untuk mendapatkan hadiah 1.000 euro atau sekitar Rp.16,4 juta. (REUTERS/Stevo Vasiljevic)
