
Dua Pekerja Jebol Tembok Besar China, Ternyata Ini Alasannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas China bagian utara menangkap dua orang setelah diduga nekat merusak sebagian Tembok Besar China dengan menggunakan ekskavator atau mesin pengeruk.
Melansir dari CNN Internasional, kepolisian setempat melaporkan bahwa seorang laki-laki berusia 38 tahun dan perempuan berusia 55 tahun di provinsi Shanxi berupaya menjebol bagian Tembok Besar demi membuat jalan pintas untuk mempermudah pekerjaan konstruksi mereka.
"Kedua pelaku diduga ingin memperbesar lubang yang sudah ada di Tembok Besar China dengan ekskavator untuk mengurangi waktu tempuh perjalanan," menurut pernyataan kepolisian setempat, dikutip Kamis (7/9/2023).
Pihak kepolisian mengatakan, penggalian yang dilakukan kedua pelaku menyebabkan kerusakan permanen terhadap bangunan bersejarah China itu.
Kerusakan terjadi pada bagian tembok yang berasal dari dinasti Ming (1368-1644) atau Tembok Besar ke-32. Selama ini, bagian tersebut relatif terawat dengan baik dan terdaftar sebagai artefak budaya provinsi.
Saat ini, kedua tersangka telah ditahan oleh kepolisian di kabupaten Yuyou setelah terdapat laporan kerusakan pada 24 Agustus 2023 lalu. Menurut pernyataan yang sama, kasus ini sedang diselidiki lebih lanjut.
Tembok Besar China adalah bangunan bersejarah China yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada 1987. Tembok sepanjang 20 ribu kilometer ini adalah tembok pertahanan utama bagi Kekaisaran China untuk mencegah penjajah asing.
Menurut sejarah, bagian awal Tembok Besar China telah dibangun sejak lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Kemudian, diperluas selama dinasti kuno di China.
Dalam beberapa tahun terakhir, Otoritas China meningkatkan perlindungan terhadap Tembok Besar dan memperketat aturan terkait tindakan vandalisme.
Pada 2021, tiga pengunjung ditahan dan dikenai denda oleh polisi karena menggores-gores bagian terkenal Tembok Besar di Badaling dengan benda tajam.
Pada tahun yang sama, otoritas Tiongkok melarang dua turis asing dari Tembok Besar setelah melakukan pelanggaran dengan masuk ke bagian yang belum dikembangkan dari Tembok Mutianyu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 5 Landmark Terkenal yang Dibangun Pakai Uang Judi