5 Cara Mudah Mengenali Jika Pasangan Kamu Narsistik

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 31/08/2023 14:10 WIB
Foto: Priscilla Du Preez via Unsplash

Jakarta, CNBC Indonesia - Narsistik merupakan kepribadian yang mementingkan citra diri demi perhatian dan pujian dari orang lain. Melansir dari CNBC Make It, narsistik ditandai dengan sikap superior, merendahkan orang lain, merasa memiliki hak istimewa, tidak memiliki empati, hingga selalu menyalahkan orang lain atas kesalahan apapun.

Menjalin hubungan dengan seseorang yang narsis bisa jadi bencana. Bayangkan Anda baru berkencan selama sekitar 5 bulan. Pada mulanya semua berjalan dengan baik. Si dia membuat Anda merasa istimewa dengan sikap perhatian dan sering memberi pujian.

Namun belakangan ini, segalanya mulai terasa berbeda. Anda mulai menyadari pasangan lebih suka membicarakan dirinya sendiri... sampai-sampai dia memonopoli percakapan.


Berikut adalah 5 tanda utama bahwa pasangan Anda menunjukkan kecenderungan narsistik atau memiliki Narcissistic Personality Disorder, mengutip Psych Central:

1. Melakukan love bombing

Pada masa awal hubungan, pasangan menghujani Anda dengan perhatian, pujian, dan bahkan mungkin hadiah atau liburan mewah. Love bombing bisa menjadi taktik manipulasi.

2. Tidak punya teman jangka panjang

Karena orang narsis sulit menjalin hubungan dengan orang lain, mereka umumnya tidak punya hubungan pertemanan jangka panjang, bahkan dengan keluarga. Orang narsis sering kali percaya bahwa cinta itu bersyarat dan harus 'dibeli'. Hal ini dapat menyebabkan hubungan yang dangkal dan transaksional dengan teman-teman. Orang narsis kemungkinan punya jumlah mantan teman yang sangat banyak.

3. Sering membicarakan diri sendiri

Seorang yang narsis selalu ingin menjadi pusat perhatian dan ingin mendapat pujian. Mereka suka mengobrol untuk membicarakan diri mereka sendiri daripada mencoba memahami lawan bicaranya. Seorang yang narsis juga punya pandangan berlebihan tentang kehebatan diri mereka sendiri. 

4. Sering mengkritik

Citra diri seorang narsisis terkadang bergantung pada perasaan superior dari orang lain. Hal ini dapat menyebabkan orang narsis sering mencoba menurunkan harga diri Anda. Karena itu, mereka mulai mengkritik pilihan Anda, mulai dari fesyen atau hobi.

Seringkali orang yang berkencan dengan orang narsis terpaksa menyesuaikan perilakunya untuk menghindari kritik dari pasangannya.

5. Gaslighting

Gaslighting adalah suatu taktik manipulasi yang umum ditemukan dan merupakan tanda bahaya yang jelas dalam hubungan.

Gaslighting adalah salah satu bentuk pelecehan emosional berupa pelaku melakukan manipulasi yang membuat seseorang ragu terhadap kewarasan atau penilaian sendiri.

Korban gaslighting seringkali diberikan perasaan bersalah, tanpa memperhatikan apakah mereka benar-benar melakukan kesalahan atau tidak. Oleh karena itu, gaslighting menjadi red flag dalam suatu hubungan yang perlu diwaspadai.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: BLACKPINK Comeback! Lagu Baru Bakal Guncang Panggung Dunia