10 Agama Terbesar di Dunia, Islam Nomor Berapa?

Linda Hasibuan, CNBC Indonesia
Jumat, 25/08/2023 07:20 WIB
Foto: Jemaah haji melaksanakan tawaf wada atau tawaf perpisahan di Ka'bah, Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. (REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)

Jakarta, CNBC Indonesia - Semua agama besar di dunia telah membawa filosofi serta ajaran yang diwariskan selama berabad-abad.  

Setidaknya ada 10 agama yang memiliki penganut terbanyak di dunia. Secara keseluruhan, agama terbesar itu mengajarkan kepercayaan pada kekuatan yang lebih tinggi, baik itu spiritualitas, alam, dan Tuhan.

Berikut urutan agama terbesar dunia mengutip World Atlas.


1. Kristen

Foto: Paus Fransiskus saat misa Minggu Paskah pada 9 April 2023 di lapangan Santo Petrus di Vatikan, sebagai bagian dari perayaan Pekan Suci. (AFP via Getty Images/ANDREAS SOLARO)

Kristen adalah agama yang memiliki lebih dari 2 miliar pengikut, atau sekitar 30% populasi global. Meskipun ada perbedaan mencolok antara Protestan, Katolik, dan Ortodoks, inti kepercayaannya berkisar pada sosok Yesus.

Sebagai agama Abrahamik, umat Kristen mengaku percaya pada satu tuhan, yang mewakili dirinya melalui tiga identitas yakni Yesus, Roh Kudus, dan Tuhan Bapa.

Aspek penting lainnya adalah kematian dan kebangkitan Yesus, di mana umat manusia diizinkan untuk bertobat dari semua kesalahan, dan akhirnya menghabiskan akhirat bersama Tuhan tercinta mereka. 

2. Islam

Foto: REUTERS/FATMA FAHMY
Indonesian student Nuni Nuraini Ahyani, 25, participates in evening prayers called "Tarawih" with her friends, at Al-Hussein Mosque during the holy month of Ramadan, after her day studying Usul al-Din with a specialization in Hadith at Al-Azhar University in old Islamic Cairo, Egypt April 4, 2023. REUTERS/Fatma Fahmy



Diperkirakan ada sekitar 1,8 miliar umat Islam di seluruh dunia. Negara yang memiliki jumlah umat Islam terbanyak di dunia adalah Indonesia, kemudian diikuti Pakistan dan India.

Dua aliran paling besar dalam Islam adalah sunni dan syiah.

Penelitian pada abad ke-21 menunjukkan bahwa Islam adalah agama besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, alasannya karena umat Islam memiliki lebih banyak anak dibandingkan kelompok agama besar lainnya.

3. Hindu

Foto: Sejumlah Umat Hindu Nali melakukan prosesi saat mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga Di Pura Amerta Jati, Cinere, Depok, Jawa Barat, Rabu (2/3/2022). Prosesi Tawur Agung Kesanga yang digelar dengan protokol kesehatan COVID-19 tersebut merupakan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Agama Hindu ternyata menjadi yang ketiga terbesar di seluruh dunia. Asal muasal agama Hindu, yang memiliki 1,1 miliar pengikut, sulit dijabarkan karena bermula dari penggabungan berbagai kepercayaan.

Resmi terbentuk antara tahun 2300 SM. dan 1500 SM, Lembah Indus dekat Pakistan modern adalah lokasi pertama kali berkembangnya agama ini.

Biasanya dianggap sebagai 'agama dengan 330 juta dewa', mayoritas umat Hindu hanya menyembah satu dewa, meskipun mereka menerima keberadaan dewa lain.

4. Buddha

Foto: Umat ​​Buddha berdoa sebelum ritual memandikan patung Siddhartha cilik pada perayaan Hari Waisak di Vihara Buddha Dharma di Kuta, Bali, Indonesia, Minggu (4/6/2023). (Johannes P. Christo/Anadolu Agency via Getty Images)

Buddha dianut sekitar 500 juta orang di seluruh dunia. China memiliki jumlah umat Buddha paling banyak di dunia mencapai 244 juta. Selanjutnya adalah Thailand dengan 64,4 juta dan Jepang sebanyak 45,8 juta.

Tujuan agama ini adalah mencapai pencerahan yang disebut Nirwana, melalui meditasi, kebaikan, dan kerja keras. 

5. Shinto

Foto: Kuil Shinto di Jepang (AP Photo/Kiichiro Sato)

Shinto, agama yang berasal dari Jepang, tidak memiliki doktrin atau cerita asal usul yang pasti. Sederhananya, kepercayaan Shinto condong pada konsep personifikasi.

Dengan 104 juta pengikut, Shinto berfokus pada leluhur dan alam.

6. Sikhisme

Kepercayaan ini relatif baru dibandingkan dengan banyak agama lain, namun memiliki penganut sebanyak 25 juta orang. Sikhisme lahir di India pada 1500-an M dari ajaran Guru Nanak dan sembilan penerusnya.

Saat ini, pengikutnya berorganisasi untuk mempromosikan prinsip-prinsip egaliter universal dan percaya bahwa semua agama pada akhirnya menyembah Tuhan yang tunggal. Contoh terkenal dari pola pikir ini adalah kecenderungan kuil Sikh untuk memiliki dapur komunitas yang didedikasikan untuk menyajikan makanan kepada siapa pun, secara gratis.

7. Yudaisme

Agama monoteistik ini muncul di Timur Tengah sekitar abad ke-8 SM. Saat ini Yudaisme diperkirakan memiliki 14 juta pemeluk. Saat ini terdiri dari tiga cabang utama yakni, Yudaisme Ortodoks, Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi.

8. Taoisme

Taoisme adalah serangkaian prinsip dan aksioma yang berupaya membimbing pengikutnya menuju keseimbangan. Taoisme berkembang di Cina sejak lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Jumlah pemeluknya sudah mencapai 12 juta pengikut.

9. Konfusianisme

Konfusianisme memiliki dampak yang besar dalam kehidupan, struktur sosial, dan filsafat politik bangsa China. Agama ini didirikan oleh Konfusius, yang lahir pada tahun 500 SM.

Konfusianisme memfokuskan pengajarannya pada perilaku moral dan kehidupan yang beretika. Karena itu, Konfusianisme lebih sering dipandang sebagai sistem etika, bukan agama. Ajarannya lebih menekankan soal kehidupan duniawi, bukan surgawi. Agama tersebut saat ini memiliki lebih dari 6 juta pengikut.

10. Caodaisme

Sebagai wadah perpaduan banyak agama terbesar di dunia, Caodaisme adalah agama baru yang berasal dari tahun 1921.

Penganutnya menganut ajaran inti yang mengajarkan keharmonisan, kesatuan dengan dewa monoteistik, reinkarnasi, dan anti-materialisme. Selain hubungannya dengan agama Buddha, Konfusianisme, dan Taoisme, Caodaisme menegaskan keberadaan beberapa roh pencipta serta setan yang dipimpin oleh makhluk yang mirip dengan setan.

Cao Dai dibentuk oleh Ngo Van Chieu, yang mengaku telah menerima pesan dari sosok dewa yang dikenal sebagai Supreme Being selama pemanggilan arwah. Data terakhir mencatat, pemeluknya mencapai 4.4 juta orang.


(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:

Video: RI Mau jadi Beauty Hub Asia, Industri Kecantikan RI Harus Apa?